Thursday, November 25, 2010

Yumna...

Yumna namanya, Fathiya Yumna Erdhiya lengkapnya. Tapi kami lebih suka memanggilnya Iyum... lucu kesannya. Tanggal 23 Oktober kemarin hadir ke dunia, dari rahim seorang Bunda Nawadela. Dan ayahnya, baru sempat melihatnya melalui layar telepon genggamnya. Sungguh, bukan bermaksud mengabaikannya, atau tidak mau membelainya....
Sungguh, tangan ini terasa gatal, ingin membelainya. Dan indra penciumanku pun sudah ingin membelai wanginya. Menimangnya, agar dia nyaman.
Maafkan ayahmu ini Nak, karena tugas yang belum bisa ditinggalkan dan juga recehan yang belum cukup untuk menjemputmu kemari bersama Bunda dan Mas mu yang ganteng Fathan Ahmad Erdhiya. Insya Allah, akhir tahun kujemput kalian, dan kita kembali berkumpul awal tahun.

Tuesday, July 27, 2010

Saya Bingung Kalo Menyuruh OB untuk Urusan Pribadi di Luar Kantor….

Sahabat, sering menyuruh OB di kantor untuk keperluan/ urusan pribadi (bukan keperluan / urusan kantor)? Mungkin sering ya, atau kalo gak sering ya pernah. Hal itu lazim kok, karena untuk jasanya biasanya OB dikasih tips. Saya cuma mau cerita, kalo saya kok sepertinya gak enak kalo nyuruh mereka untuk bantuin kita untuk kepentingan pribadi, seperti beliin makanan, beliin minuman, beliin Koran, beliin ATK, cuci kendaraan, dsb. Bukan maksudnya saya sok banget gitu, tapi saya cumin gak enak kalo ngasih tips-nya gak sesuai ama ekspektasi mereka. Soalnya kalo yang nyuruh bos kan tipsnya gede tuh antara 10rb – 20rb. Sementara kalo saya berpendapat jangan segede itu lah, maksimal 5rb aja. Tapi ya itu terserah yang ngasih sih. Wong bos-bos mampu ngasih segitu masa kita larang.
Ya, saya selalu pertimbangin masalah tips kalo mau nyuruh OB. Saya bener2 takut kalo saya ngasih tips gak sesuai ekspektasi mereka, kemudian jadi bahan pembicaraan mereka, dan mungkin nanti kalo saya minta tolong mereka pada segan. So akhirnya daripada berpikir mumet gitu mending saya jalanin sendiri aja, ngopi sendiri, beli ATK sendiri, beli Koran sendiri, cuci kendaraan di jasa cuci motor, dsb.
Paling banter saya nyuruh OB untuk beli air aqua galon di ruangan kantor kalo dah habis, karena perhitungan tipsnya dah paket, harga satu galon Aqua di sini 20rb, kalo beli sekaligus 2 galon dikasih 50rb dah beres. Tipsnya 10rb sekali jalan : OB senang, saya pun tenang….

Tuesday, June 29, 2010

Pamara Kucintai Selalu.....

Inilah sebuah foto kenangan,
yang menceritakan perjuangan;
persahabatan;
persaudaraan;
kekeluargaan;
pembinaan mental;
kebersamaan;
dan tak ada yang mengalahkannya...........



Pamara Kucintai Selalu....

Monday, May 31, 2010

pengen nulis banyak.... tapii....

Sebenernya saya pengen nulis banyak... terutama tentang keilmuan di bidang pemeriksaan keuangan negara/ daerah, tapi sayang ilmu saya masih dangkal, belum matang dan takut kalo nantinya malah salah... hehehe... Doakan sahabat, semoga keilmuan saya tambah matang dan saya bisa membagi-baginya di berbagai media, di blog, di durat kabar, di Majalah Pemeriksa, di Jurnal Ilmiah, dan lain-lain sebagainya...
Kata Mr. BAP (Kalan saya waktu saya di BCF Manado), ada 2 manfaat dari kita melakukan kegiatan penulisan karya ilmiah, yang pertama adalah keilmuan kita tambah mantap, yang kedua angka kredit. Nah, bagus kan....
Yok mari kita banyak membaca biar bisa menulis banyak dan bermanfaat....... Amiin

Wednesday, May 26, 2010

daftar hadir kosong remunerasi harus dipotong....

Baru-baru aja terjadi peristiwa heboh di Perwakilan Body Checker Finance (BCF) sini karena temuan pemeriksaan (apa pengawasan?) Tim dari Itama (Inspektorat Utama). Temuan yang bikin heboh itu mengenai daftar hadir pegawai yang banyak bolongnya (tidak ditandatangani) namun di rekapitulasi tercatat hadir. Tim Itama (TIT) mengangkat hal tersebut menjadi temuan, hasilnya banyak yang kena TGR karena menurut TIT kalo tidak tanda tangan ya tidak hadir. Dan TIT menghitung kalo daftar hadirnya bolong 1 (baik pagi, siang, dan malam) berarti remunerasi yang diterima seharusnya dipotong 1% untuk setiap hari yang bolong. kalo sehari bolongnya 3x ya 3%. Analisa perhitungan itu menghasilkan data perhitungan remunerasi pegawai yang seharusnya dipotong ada yang sampai 2 juta karena bolongnya ampe berbulan-bulan. Dan sebagian besar pegawai antara 100 rb - 1 juta. Rrruuaaarrrrr Biasaaaaa......... Trus kelanjutannya???
Dari para pegawai berharap temuan tersebut tidak diberi rekomendasi untuk pengembalian uang ke kas negara. Kenapa??? Karena TIT harus mencari penyebabnya kenapa bisa daftar hadir bolong begitu banyak???? Saya sebagai saksi hidup mau ngasih alesannya neh:
  1. Harus di cek terlebih dulu apakah sistem presensinya yang tidak memadai atau memang benar2 pegawai yang tidak tanda tangan daftar hadir tidak berangkat;
  2. Daftar Hadir tidak diantar ke masing-masing ruangan oleh Sub Bag SDM;
  3. Tidak ada mekanisme konfirmasi dari Sub Bag SDM jika ada daftar hadir yang kosong, apakah orangnya benar tidak hadir atau sedang tugas atau kelupaan;
  4. Masa iya sih kalo benar pegawai tidak hadir sampai 30 hari atau berbulan - bulan tidak ditegur sama atasan langsungnya???
  5. TIT apa tidak memperhatikan kemungkinan2 tersebut di atas??? kalo memang memaksakan temuan demikian ya berarti gak ada sisi kemanusiaannya tuh... hehehe...
  6. Tugas TIT adalah pengawasan bukan pemeriksaan... dampak dari pengawasan rekomendasinya adalah pembinaan.... (apakah TIT sudah melakukan pembinaan???)
Wah udah ah ntar kebanyakan, tolong teman-teman di Itama pahami lagi dong kondisi-kondisi di atas apa sebenernya penyebabnya, supaya rekomendasi yang disampaikan besok benar-benar menghilangkan penyebabnya. Kan udah pernah dapet diklat kalo tujuan rekomendasi itu menghilangkan sebab. Kalo sebabnya dah ketemu yang sebenarnya, pasti rekomendasinya OK.
Salam Hangat dari Gorontalo.... !!!
*untungnya sekarang dah pake handkey, jadi yang bolong ya memang yang telat hehehe....*

Wednesday, May 19, 2010

kamu kamu kamu lagi....

Teringat seorang teman, di statusnya nulis: itu lagi itu lagi.... Ternyata dia sedang memikirkan tentang kejadian di kantor BCF (Body Checker Finance, red) sini, yang kalo ada diklat di Jakarta pesertanya pasti "kamu kamu kamu lagi....."
Emang aneh sih, kalo di BCF sini ada unsur teknis (sub auditorat) dan unsur penunjang pendukung (sekretariat), tapi kalo ada diklat yang berkaitan dengan peningkatan kualitas auditor yang ikut / dikirim yang dari sekretariat. Yang dari sub auditorat jarang, bahkan boleh dibilang gak pernah. Karena apa? Setelah saya amati, ketika ada fax dari pusdiklat tentang permintaan peserta diklat yang menerima bagian sekretariat, kemudian langsung deh pada mengusulkan diri masing-masing untuk diikutkan... trus dibikin nota dinas kepala perwakilan (kalan), ditandatangani kalan dan difax balik... trus seminggu kemudian datanglah fax dari pusdiklat tentang pemanggilan peserta diklat.
Yang di Sub Auditorat??? yah... maaf ya, anda harus berkutat dengan file2 pemeriksaan, jadi harus konsen ke situ, gak usah mikirin diklat di Jakarta, biar yang berangkat Diklat yang gak sibuk di kantor... hehehe....
Ssebenernya saya gak pengen menulis ini, ntar dibilang,"ah lu iri aja kan Mam....". Bukan. Saya malah masa bodoh dengan diklat di Jakarta. Sebisa mungkin saya gak akan meminta untuk diikutkan diklat. Kalo ditawari baru mau. Tapi saya prihatin dengan teman2 yang di Sub Auditorat, mereka jarang diikutkan diklat di Jakarta, padahal sebenarnya momen diklat sangat penting untuk meng-upgrade pemahaman, kemampuan, dan ketrampilan yang diperlukan dalam tugas pemeriksaan. Tapi mau bagaimana lagi, apa kita harus merengek-rengek minta???
Akan lebih baik, ketika ada kesempatan diklat, pimpinan perwakilan menawarkan secara fair ke seluruh pegawai (baik sekretariat maupun sub auditorat) untuk kemudian diseleksi oleh pimpinan perwakilan dan baru kemudian dikirimkan ke pusdiklat. Jadi, ketika prosesnya fair tidak ada teman yang merasa menjadi anak tiri. Tidak ada unit kerja yang menjadi anak tiri.....
Semoga, ke depannya tidak ada teman bersenandung lagunya The Sister, "...kamu kamu kamu lagi....."

Saturday, May 01, 2010

Friday, April 30, 2010

[gorogorostory] 2 : Kartu Askes....

Suatu ketika, Sronto (bukan nama sebenarnya,Red) yang sedang tugas audit sakit dan dibawa ke RS Aloei Saboe (RSAS) di kota Gorontalo oleh temannya yang bernama Amel. Sampe di sana ternyata Sronto diperiksa dan dinyatakan kena gejala tipes dan harus diopname. Nah karena Sronto ini PNS, dan dia ikut Askes maka Sronto yang ditemani Amel bilang ke pegawai rumah sakit bahwa pengobatan Sronto pake Askes. Dan disetujuilah bahwa Sronto dirawat inap di rumah sakit dengan menggunakan Askes. Karena kamar rawat inap kelas 1-3 full maka mas Sronto dirawat di kamar VIP, tentunya dengan memperhitungkan kelebihan biaya antara fasilitas yang dibiayai askes dengan yang sebenarnya.
Untuk pengurusan askes, maka Sronto menyuruh Amel mencari kartu Askesnya di kamar kosnya. Dan setelah dicari, ternyata Amel gak menemukan kartu itu. Sronto baru inget bahwa kartu itu sepertinya ketinggalan di Jawa saat dia pulang kampung beberapa waktu sebelumnya. Sronto pun menelepon keluarganya dan menanyakannya. Ternyata benar. Kartunya ada di rumah Sronto yang ada di Jawa. Karena mendesak maka Amel pun mencari alternatif solusi agar pengurusan administrasi Askesnya cepat. Salah satunya adalah dengan mengambil kopian Kartu Askes Sronto di administrasi kepegawaian kantornya. Setelah dapat, Amel segera menyampaikannya ke petugas askes di RSAS. Tapi apa jawaban petugasnya?
Petugas : "Harus yang asli Bu...."
Amel : "tapi yang asli di Jawa Bu... Apa kita harus pulang ke Jawa? Biayanya mahal, bisa lebih mahal daripada biaya pengobatan yang dibiayai kartu askes"
Petugas : "oh, kalo begitu tolong di-fax aja kartu askes yang di Jawa...!!"
Amel : "di-fax...???" (bengong...)
Petugas : "iya di-fax aja ke nomor fax rumah sakit ini....."
Amel : "Iya, baik Bu...nanti akan di-fax...."
Hayo pembaca, kenapa Amel sempet bengong...??? ya bengong lah, lah apa bedanya fotokopian kartu askes dengan kartu askes yang di-fax.... malah bisa lebih jelas yang fotokopian daripada yang fax-fax-an..... hehehehe.... Tapi ya udahlah, daripada berdebat terus dan gak slese-slese akhirnya dipenuhilah saran dari pegawai itu... dan Alhamdulillah Sronto segera sembuh dan cuman 3 hari di RSAS...
Kalo inget cerita ini jadi pengen ketawa terus... kenapa sih hal-hal aneh ini bisa terjadi... padahal sebenernya hal yang mudah gitu kok dibikin sulit....

Wednesday, April 21, 2010

Ketika Istri Bertarung Melawan Suami

Re-post berita menarik dari Kompas.Com
Senin, 19 April 2010 04:29 WIB

Wajah Ruwaida Mile (57) tampak berseri-seri. Padahal, Kamis (15/4) siang itu ia baru saja menjalani tes kesehatan yang melelahkan selama hampir lima jam untuk memenuhi persyaratan sebagai calon bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. ”Saya senang sekali bisa mengikuti tes ini,” katanya.

Siang itu, Ruwaida ditemani anaknya, Hamdi. Keduanya tengah berkemas untuk pulang seusai makan di sebuah ruangan di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Ketika sejumlah wartawan mendekati dan meminta untuk wawancara, Ruwaida menantang, ”Silakan, mau tanya apa?” Ruwaida sadar, pers menjadi salah satu pilar untuk mendongkrak popularitas dalam pencalonan pilkada 5 Juli nanti.

Pencalonan Ruwaida bersama pasangannya, Haris Hadju, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone Bolango cukup menghebohkan masyarakat setempat. Pasalnya, Ruwaida menantang suaminya, Ismet Mile. Ismet, yang calon petahana (incumbent), lebih dulu mendeklarasikan diri sebagai calon bupati, didampingi Ibrahim Dau.

Dalam masyarakat Gorontalo, jarang ada istri melawan suami di depan publik. ”Tetapi, inilah politik, semuanya bisa terjadi. Istri bisa saja melawan jika merasa dianiaya,” kata Imran Nento, aktivis lembaga swadaya masyarakat Merdeka Gorontalo.

Mengenai pencalonan sang istri, Ismet Mile hanya berucap, ”Itulah demokrasi, tidak ada yang bisa melarang.” Ismet enggan berbicara mengenai sikap istrinya. Ia hanya duduk diam di antara tujuh pasang calon bupati dan wakil bupati lainnya. Meski beberapa kali berpapasan dengan Ruwaida di ruang pemeriksaan, keduanya tidak bertegur sapa.

Sama-sama ketua partai
Suami-istri itu adalah ketua partai politik setempat yang sama-sama sukses pada Pilkada Legislatif 2009. Ruwaida adalah Ketua Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang meraih empat kursi, sedangkan Ismet adalah Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) yang juga meraih empat kursi. Di DPRD Bone Bolango ada 25 kursi.

Ruwaida berkisah, awalnya ia tak terpikir menjadi calon bupati, apalagi menantang sang suami. Ketika suaminya, Ismet Mile, melakukan deklarasi tiga bulan lalu, ia pun ikut naik panggung. Sang suami malah mengatakan, antara PDK dan PKNU menjadi koalisi besar dalam pilkada.

Namun, dalam perjalanan waktu, pada pertengahan Maret lalu, Ruwaida maju sendiri. Katanya, atas permintaan masyarakat, terutama tiga putranya. Hubungan kurang harmonis dalam rumah tangga menjadi salah satu alasan Ruwaida maju.

”Bapak sempat marah besar ketika saya deklarasi. Tetapi, menjadi bupati kan tidak harus ada izin suami. Ini berbeda kalau suami kawin lagi, ya, harus ada izin istri,” katanya.

Bagai gayung bersambut, pencalonan Ruwaida mendapat sambutan dari masyarakat. Ratusan warga memadati setiap pertemuan yang diadakan Ruwaida, terutama kaum perempuan. ”Ke mana-mana, Ibu Ruwaida selalu menangis. Ibu Ruwaida merasa terluka karena dikhianati,” kata Ratna, warga Iloheluma, Bone Bolango.

Belakangan, Ruwaida merasa sakit hati ketika ”jabatan” dia sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Bone Bolango dicopot oleh sang suami, diikuti penarikan mobil dinas Kijang Innova. Mobil dan jabatan itu kemudian diserahkan kepada Yayuk, istri kedua Ismet. (Jean Rizal Layuck)

Monday, April 19, 2010

Doa Itu senjata Mukmin

dapet pencerahan dari seorang teman di facebook......



Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian...
Allah memberi kedewasaan ketika masalah datang...
dan Allah melatih ketegaran dalam kesakitan...
hidup ini indah jika Allah selalu ada di hati kita....

Jika sendiri janganlah merasa sepi,
ada Allah yg sedang mengawasi...

Jika sedih jgn dipendam di hati,
ada Allah tempat berbagi......

Jika susah jgn jadi pilu,
ada Allah tempat mengadu...

Jika gagal jgn putus asa,
ada Allah tempat meminta...

Jika bahagia jgn jadi lupa,
ada Allah tempat memuja...

Ingatlah Allah selalu,..
niscaya Allah akan menjagamu...

Tekad...

Munsyid: Izzatul Islam

Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang kan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho Ilahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari bujur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya

Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi

Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan

Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Mengoyak dan menumbang kezaliman

Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan

Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi.... dakwah ini jalan panjang

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi

(Nasyid ini penggugah semangat, pembangkit harapan... dan selalu menyertai setiap daurah.... keren....)

Saturday, April 03, 2010

[gorogorostory] 1 : Gado-Gado Ulek Tanpa Ketupat

Suatu malam di Tahun 2009 di sebuah tempat makan serba ada di Kota Gorontalo -sebut saja di Kefesere- empat orang makan malam di situ yakni aku (eR), Uda, Asrul, dan Treivi. Saat pelayan datang, aku memesan Gado-Gado Ulek tanpa ketupat (karena di daftar menu satu paket sama ketupat) trus sama pesan nasi putih 1 piring (soalnya lagi pengen makan nasi). Dan pelayan pun mencatatnya di daftar pesanan. Teman-teman yang lain memesan makanan yang lain.
Dan beberapa saat kemudian makanan dan minuman yang dipesan pun datang. Dan sang pelayan yang tadi melayani kami mencatat menu tiba-tiba berkata kepadaku:
Pelayan : "Maaf Pak, tadi bapak pesan Gado-gado ulek tanpa ketupat?"
-eR- : " Iya..., gak ada ya???"
Pelayan : "Ada Pak. Tapi gado-gado uleknya tinggal satu. Dan itu sudah satu paket sama ketupat."
-eR- : "Iya, saya pesan gak pake ketupat..."
Pelayan : "Maaf Pak, Gado-gadonya sudah di piring sama ketupat, jadi harus pake ketupat Pak..."
-eR- : *bengong mode on* "Lah iya, saya pesen tanpa ketupat aja.... Saya kan sudah pesan nasi putih"
Pelayan : "Tapi itu sudah satu paket Pak..."
Hahaha.. akhirnya Uda ikut bicara:
Uda : "Itu Gado-gado sudah ada ketupatnya?"
Pelayan : "Iya Pak..."
Uda : "Nah itu ketupatnya bisa kamu pindah gak ke piring lain, ke tempat lain atau dipindahkan kemana aja gitu...?"
Pelayan : "Oh iya Pak...."
Uda : "Nah setelah ketupatnya dipindah semua, gado-gadonya aja yang kamu bawa kemari... ketupatnya gak usah dibawa kesini... Bisa...???"
Pelayan : "Bisa Pak..."
Uda : "Nah, beres kan...?"
Pelayan : "......." (gak bisa ngomong lagi hehehe)
Setelah kejadian itu, kami tertawa ngakak... Aneh banget. Hal yang gampang seperti itu tapi dibuat susah. Harus sabar hidup di Gorontalo hehehe,....
Ini cuman salah satu cerita lucu dan aneh dari Gorontalo, selain ini masih banyak cerita yang lucu dan aneh lagi... semoga aku ada kesempatan membaginya kepada para sahabat...:p

Friday, April 02, 2010

kembali ke Liana....

mmh.... tadi malem istri periksa kandungan ke dokter Maimun yang berpraktek di Apotik Liana. Ternyata, setelah aku sadari, bulan april ini tepat 2 tahun setelah terakhir istriku periksa di dokter Maimun... Yaps, dulu pas hamil Mas Fathan, istriku periksa terakhir Bulan April 2008, dan Mas Fathan lahir Bulan Mei 2008. Dan tadi malam, istriku kembali periksa. Meski dapet nomor urut 1 (hehe daptarnya sejak pertengahan Maret) tapi tetap aja baru bisa diperiksa jam 7-an. Maklum, ada pasien yang mau operasi jadi didahulukan pemeriksaannya. Dan setiap harinya pasien dokter Maimun sampai 60-an orang. Dan bisa sampe jam 1 malem buka-nya. Mungkin karena Dokter Maimun satu-satunya dokter kandungan yang Muslimah. Jadi banyak yang merekomendasikan ke dokter Maimun untuk memeriksa kandungan dan masalah kewanitaan.
Dan saat di-USG, Subhanallah... ternyata adiknya Mas Fathan dah keliatan besar. Padahal menurut dokter baru 2,5 bulan. Padahal dulu pas hamil mas Fathan usia 2-3 bulan dalam kandungan aku belum pernah melihat sejelas seperti yang tadi malam.
Alhamdulillah ya ALLAH, Engkau karuniakan kepada kami anugerah yang indah, dan mudahkanlah kami untuk dapat menjaga dan merawatnya. Amiin.
Kata Bu Dokter, perkiraan HPL adiknya Mas Fathan sekitar tanggal 26 Oktober 2010 (+- 10 hari), jadi kemungkinan rencana persalinannya di Jawa, karena kami sekeluarga ingin berlebaran di Jawa. (Dah kangen berlebaran di Jawa setelah 2 tahun berturut2 berlebaran di Gorontalo).
Semoga rencana kami lancar dan mendapat kemudahan dari ALLAH SWT. Amiin....

Friday, March 26, 2010

Kasus Gayus, ketika mafia pajak dan makelar kasus bertemu....

Sahabat, masih ingat tulisan saya tentang imunisasi PNS??? Yups, tulisan bahwa remunerasi adalah imunisasi bagi PNS, agar tidak mencari sumber-sumber dana lain yang tidak halal yang berkaitan dengan jabatannya. Sekarang, saat booming kasus markus ketemu mafiapajak yang mengorbitkan nama seorang pegawai dirjen pajak menjadi bintang berita di seluruh media, yakni Gayus Tambunan (GT) menunjukkan bahwa remunerasi tidak cukup ampuh menjadi tameng pegawai dari sumber pendapatan yang "mungkin" tidak halal....
Saya jadi ingat beberapa waktu lalu, Dirjen Pajak pernah membuat iklan, 2 orang sahabat karib, yang satunya kepala kantor pajak, yang satunya pengusaha bertemu. Sang pengusaha bilang ke sahabatnya yang kepala kantor pajak tersebut bahwa telah datang pegawai pajak kepadanya dan menunjukkan jumlah pajak yang harus dibayar sang pengusaha. Karena pengusaha adalah sahabat karib pejabat itu, maka pengusaha itu bilang, "tapi boleh kurang kan...!!!", sambil menyodorkan amplop kepada si pejabat itu. Sang pejabat pun menolak. Good Advertisement....!!!
Tapi tahukah kawan, pada praktiknya di lapangan, justru tidak semua yang terjadi seperti itu. Kalo di Iklan tersebut yang menawar adalah si pengusaha, namun di lapangan banyak terjadi justru petugas pajaknya lah yang menawar. Misal hasil perhitungan pajak yang harus dibayar suatu perusahaan adalah sebesar Rp200juta. Tapi oknum petugas pajak menawarkan, bisa saja dibuat perhitungan pajak yang harus dibayar Rp75juta, tapi si pengusaha harus ngasih ke oknum Rp25juta. Hayoo, kalo jadi pengusaha dapet tawaran kayak gitu apa gak kemlencer... dia bisa hemat Rp100juta dan sudah lepas dari kewajiban. Akhirnya terjadilah deal-deal seperti itu. Itulah kebanyakan modus operandi mafia pajak (yang pernah saya dengar dari beberapa sumber).
Trus apakah uang milyaran yang ada di rekening GT dari modus seperti itu??? Wallahu'alam. Tapi jika menilik besaran uang tersebut di rekening milik seorang PNS, insting saya sebagai auditor mengatakan bahwa itu pasti berasal dari sumber yang mencurigakan. Bayangkan, 25M dalam rekening GT senilai dengan 12kali saldo rekening Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang cuman 1,9 M per 31 Des 2009. Jika itu uang titipan apa logis. mending si penitip menyimpan dalam rekeningnya yang pastinya akan lebih menguntungkan karena bisa dapat bunga sampai 100 juta per bulan. Enak to...!!!
Trus kenapa di pengadilan GT bisa melenggang. Itu karena adanya pertemuan antara MafiaPajak dengan Makelar Kasus. Mafia Pajak hukumannya berat, karena termasuk korupsi yang merugikan negara. Namun dengan banyaknya makelar di instansi penegak hukum di sebuah negeri bernama Indonesia, sante bae lah... aman. Buktinya GT melenggang bebas. Dan tidak mungkin jika tanpa bagi-bagi doku kepada makelar kasus.
Untung saja ada seorang Susno Duadji sebagai whistle blower tentang makelar kasus, yang menunjukkan betapa penegakkan hukum di negeri ini sangat tidak adil. Terlepas pernyataan Susno Duadji karena sakit hati ataupun dendam, tapi sebagai warga negara yang menginginkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus mendukungnya. Memang resiko sebagai seorang whistle blower sangat berat. Sudah ada contohnya ketika Khairiansyah Salman harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak, hingga akhirnya beliau memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Auditor BPK.
Negeriku, cepat sembuh ya....!!!

Thursday, March 25, 2010

pegawai negeri tanpa perjalanan dinas

Tau gak fren, selama aku bekerja di BCF (Body Checker Finance, red) aku blom pernah perjalanan dinas ke Jakarta. Alhamdulillah, jadi tidak terlalu repot-repot mikirin beli tiket dll. Sistem SPPD di kantorku sistem panjar, biasanya dikasih 75% dulu. Tapi kalo perjalanan dinasnya mendesak, si pegawai yang diberi tugas mau gak mau pake duit sendiri dulu. Itulah yang bikin ribet. Dan aku males mikirinnya.
Dan Alhamdulillah, aku belum pernah diberi tugas ke Jakarta. Mungkin karena aku cuman pegawai biasa. Justru itu aku bersyukur, karena aku cuman pegawai biasa, tidak dekat dengan penguasa, jadinya tidak pernah diberikan tugas baik workshop, konsinyering, diklat, dsb.
Jadi fren, kalo kamu juga sama seperti aku, jangan berkecil hati, justru kita dimudahkan menjalani pekerjaan kita tanpa harus direpoti perjalanan dinas yang menguras waktu dan tenaga. Belum lagi kalo di Jakarta sempet jalan-jalan, pasti uang terkuras pula membeli barang yang sekiranya tidak ada di kampung hehehehe....
Semoga ALLAH senantiasa memberikan kemudahan-kemudahan untuk aktivitas kita. Amiin...

Monday, March 15, 2010

Doa saat Istri Hamil....

Ini salah satu doa yang bisa dibaca saat istri sedang hamil....:

Bismillahhirrahmaanirrahiim,
Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin,

Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Thibbil quluubi wadawaaihaa, Wa’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa, Wanuuril abshaari wa dhiyaa ihaa, Waquutil arwaahi wagidzaa ihaa, Wa’alaa aalihi washahbihi wabaarik wa sallim,

Allaahummahfazh waladaha maa daama fii bathnihaa, Washfihii ma’a ummihi antasysyaafii laa syifaaa illaa syifaa uka syifaa an laa yugoodiru saqoman,

Allaahumma shawwirhu fii bathnihaa shuurotanhasanatan , Watsabbit qolbahu iimaanan bika wabiraa suulika ,
Allaahumma akhrijhu min bathni ummihi waqta walaada tihaa sahlan wasaliiman,
Allaahummaj ‘alhu shahiihan kaamilan wa’aaqilan haa dziqan wa’aaliman’aamilan,
Allaahumma thawwil umrahu washahhih jasadahu wahassin khuluqohu wafashshih lisaa nahu , Wa ahsin shautahu li qiraa atil hadiitsi wal qur’aan, Wawasi’rijqahu , Wajalhu insaanan kaamilan saaliman fiddunya wal aakhirah ,
Bibirakati sayyidinaa Muhammaddin shallallaahu’alaihi wasallam wal hamdu lillahi rabbil’aalamiina

Aaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin


Artinya :
Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan kepada tauladan kami Nabi Muhammad SAW
Sebagai pengobat dan penawar hatiku;
Penyehat dan penyegar badanku;
Sebagai sinar dan cahaya pandangan mata;
Sebagai penguat dan santapan rohani;
Dan kepada keluarganya dan para sahabatnya berikanlah keberkahan dan keselamatan.

Ya Allah semoga Engkau lindungi bayi ini selama ada dalam kandungan ibunya;
Dan semoga Engkau memberikan kepada bayi dan ibunya Allah yang memberi kesehatan;
Tidak ada kesehatan selain kesehatan Allah, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain.

Ya Allah semoga Engkau ciptakan bayi ini dalam kandungan ibunya dgn rupa yg bagus;
Dan semoga Engkau tanamkan hatinya bayi ini iman kepadaMu ya Allah dan kepada Rosul Mu.

Ya Allah semoga Engkau mengeluarkan bayi ini dari dalam kandungan ibunya pada waktu yg tlah ditetapkan dlm keadaan yg sehat dan selamat.
Ya Allah semoga Engkau jadikan bayi ini sehat, sempurna, berakal cerdas dan mengerti dalam urusan agama.
Ya Allah semoga Engkau memberikan kepada bayi ini umur yang panjang, sehat jasmani dan rohani, bagus budi perangainya, fasih lisannya;
Serta bagus suaranya untuk membaca dan Al Quran;
Dan tinggikanlah derajatnya;
Dan luaskanlah rizkinya;
Dan jadikanlah bagi manusia yg sempuran selamat di dunia dan akhirat.
Dengan berkahnya Nabi besar Muhammad SAW dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Aaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin.
Kabulkanlah doa kami, kabulkanlaah doa kami, kabulkanlah doa kami, ya Allah Tuhan Semesta Alam......
*kutipan doa ini diambil dari sini

Friday, March 12, 2010

hati ini semakin mengungu......

Teringat masa lalu jika menjawab pertanyaan kenapa aku suka Fiorentina??? Yaps. Aku mulai mengungu sejak kelas 3 SMP. Dimulai saat aku main ke Rumah seorang temenku, ada Tabloid Bola di sana. Kulihat halaman tengah, sebuah poster: Batigol. Di sebelah kirinya adalah profil dia. Begitu kerennya poster itu, hingga aku akhirnya memutuskan meminjam tabloid itu untuk kubawa ke rumah. Yang kuingat, tabloid itu gak kukembalikan. Posternya kugunting, kupajang di dinding kamar. Khi..Khi..Khi...Nakall Banget ya...!!! Dan terpajanglah poster seorang pemain dengan baju ungu: Gabriel Omar Batistuta, Fiorentina/Argentina.
Trus rasa penasaran itu semakin besar. Apa sih hebatnya Batistuta, Trus apaan tuh Fiorentina. Mmhh... Akhirnya kuputuskan untuk sering membeli Tabloid Bola, tapi bukan langganan, karena keluargaku bukanlah keluarga yang kaya, yang bisa memberikan anaknya uang saku yang banyak. Saat itu Tabloid Bola terbit setiap hari Jumat, seharga Rp1.750,00. Uang sakuku Rp500 sehari. Jadi tiap hari aku menyisihkan 200-300 agar bisa beli Bola. Selalu kuikuti perkembangan Serie A. penasaran dengan Klub bernama Fiorentina, sragamnya ungu, dengan logo khas bergambar Bunga Lily (jadi inget logo di baju Pramuka). Dan jadi ingat Three Musketeers di Prancis. Keren...
Fiorentina, prestasinya memang tidak sebanyak AC Milan, Juventus atau Inter Milan. Tapi gak tau kenapa hingga akhirnya hati ini rasanya senang sekali kalo Fiorentina diberitakan, Fiorentina disiarkan. Sreg. Kuputuskan, kalo ditanya klub sepakbola favorit, mantap kujawab: Fiorentina.
Sampai dengan kelas 3 SMA, masa-masa indah mengenang Hari Senin saat upacara pasti ngobrolin Hasil pertandingan Serie A. Saling ejek antar klub itu menjadi bumbu saat upacara. Tapi aku merasa bahwa akulah yang paling bangga. Di antara banyak temanku, aku adalah salah seorang di antara sedikit temanku yang menjagokan Fiorentina. Hingga sampai ada pendaftaran Viola Club Indonesia, aku mendaftar meskipun aku hanya anggota biasa. Kalo anggota yang khusus (dapat fasilitas buletin dsb) harus bayar biaya bulanan waktu itu. Alamakk... uang dari mana hehehe. Yang penting aku dah daftar jadi Fiorentini.
Menginjak Kuliah, penjualan Batistuta ke Roma menjadi peristiwa yang sulit dilupakan. Khawatir Viola langsung ambruk begitu Batigol hengkang. Tapi tidak. Di tangan dingin Fatih Terim, Viola menunjukkan bahwa klub ini bisa menjadi ancaman. Meski hanya setengah musim. Fatih Terim mengundurkan diri. Digantikan Roberto Mancini. Mancini membawa Viola menjadi Juara Coppa Italia (meski saat itu sudah tidak ada Batistuta), namun hasil itu tak lepas dari buah pelatihan Fatih Terim yang membawa Viola sampai Semifinal. Mancini meneruskan dari Semifinal dan akhirnya ,menang di final. Rui Costa menjadi idola baru. Dialah Il Capitano pengganti Batistuta. Namun, hasil di Liga mengecewakan. Viola ada di posisi 9 klasemen Akhir, meski berhak tampil di Piala UEFA berkat menjuarai Coppa Italia.
Musim 2001 - 2002 menjadi musim yang paling suram. Rui Costa pindah ke AC Milan. Toldo pindah ke Inter Milan. Meski Fiorentina meminjam Maningger dari Arsenal sebagai pengganti Toldo, namun belum ada sosok yang menggantikan Rui Costa. Marco Rossi yang di musim sebelumnya disebut-sebut sebagai new Rui Costa semakin tenggelam. Striker??? Meski masih ada Enrico Chiesa, Pedja Mijatovic, dan Nuno Gomes, namun tanpa adanya pemain tengah yang bisa diandalkan (selain Di Livio) membuat striker tidak bisa menghasilkan banyak gol. Akibatnya Fiorentina jarang menang, malah lebih banyak kalah. Akhirnya terpaku di dasar klasemen Musim 2001/2002. Apes. Udah Jatuh tertimpa tangga. Fiorentina ternyata BANGKRUT. Dan tidak boleh main di Serie B. Dan Pemerintah Kota Florence akhirnya menolong Fiorentina, dengan menyokong klub tersebut tetap berkompetisi. Namun di Serie C2, dan bereinkarnasi nama menjadi Florentia Viola.
Menjadi Florentia Viola, klub ini menjuarai Serie C2 pada musim 2002/2003. I Viola berhak naik kelas ke Serie C1. Namun kebetulan saat itu ada kisruh masalah jumlah peserta Liga Serie B dan Serie A yang akhirnya FIGC memutuskan bahwa jumlah peserta Serie A menjadi 20 klub (dari sebelumnya 18 klub) dan Serie B menjadi 22 peserta (dari sebelumnya 20 klub). Dan akhirnya, jumlah klub serie B ditambah. Florentia Viola memperoleh hadiah yang tidak disangka-sangka. FIGC memberikan penghormatan besar kepada Florentia Viola. Florentia Viola diberikan tiket untuk mengikuti Kompetisi serie B. Naik sekaligus 2 tingkat. Dan ada pula hadiah tambahan: Florentia Viola dibeli oleh Juragan Sepatu :Della Valle bersaudara, Diego dan Andrea. Selain itu, Della Valle juga membeli lagi nama Fiorentina (beserta profil historisnya) yang telah divonis bangkrut pada Tahun 2002.
Hanya setahun di Serie B, Fiorentina berada di peringkat 4 Serie B pada musim 2003/2004, dan berhak untuk melakukan pertandingan Play Off dengan Perugia (posisi 16 Serie A). Hasilnya Fiorentina memenangkan play off tersebut dan berhak ke Serie A.
Di Serie A, Fiorentina mengandalkan muka-muka baru. Minim pemain bintang. Hanya Enzo Marescha dan Fabrizio Miccoli yang dipinjam dari Juventus yang "lumayan" terkenal. Bojinov datang di pertengahan musim. Meski akhirnya dilatih Dino Zoff dari pertengahan musim, hasilnya Fiorentina menempati posisi 15. Selamat dari Degradasi di musim 2004/2005.
Musim 2005/2006, Cesare Prandelli datang. membawa perubahan. Manajemen mendatangkan pemain-pemain yang OK. Stefano Fiore dipinjam dari Valencia. Sebastian Frey dipinjam dari Parma. Luca Toni dibeli dari Palermo. Montolivo dan Pazzini dibeli dari Atalanta. Manuel Pasqual dibeli dari Arezzo. Tomas Ujfalusi dibeli dari HSV. Kereeennn.... Luca Toni menjadi Cappocannonieri dengan jumlah 32 gol. Fiorentina ada di posisi ke-4 serie A dan berhak ke Liga Champion.
Namun kabar buruk datang. Fiorentina dinyatakan terlibat skandal Calciopoli di musim 2004/2005 dan divonis degradasi ke Serie B bersama Juventus dan Lazio. Alamakkkkkk........ Namun akhirnya Manajemen Viola mengajukan banding, dan diputuskan Poin Fiorentina di Musim 2005/2006 dikurangi 9 poin, dan diputuskan pula Fiorentina mengawali Musim 2006/2007 dengan minus 15 poin. Musim yang berat. Stefano Fiore tidak meneruskan penampilan gemilangnya karena pihak Valencia tidak sepakat dengan harga yang diajukan Manajemen Viola. Dan Fiorentina mendapatkan Adrian Mutu dari Juventus yang tidak betah dicadangkan terus menerus. Namun Fiorentina berhasil melewati musim yang berat ini dengan berada di posisi 6 klasemen Serie A dan berhak ke Piala UEFA.
Musim 2007/2008, Fiorentina berlaga di Piala UEFA sampai dengan babak Semifinal. dan menyudahi klasemen Serie A di posisi 4. Memenangkan persaingan dengan AC Milan yang harus berpuas di posisi 5. Good Result!!!!
Musim 2008/2009, Fiorentina yang seakan kaget dengan tampilnya mereka di Liga Champions, terhempas di babak grup yang dihuni oleh Bayern dan Lyon. Fiorentina yang harus meneruskan laganya di Piala UEFA pun kalah dari Ajax. Namun musim ini Viola konsisten dengan menduduki posisi ke-4. Mengalahkan Genoa dengan nilai yang sama. Namun Viola unggul pertemuan Head to Head. Good Result!!! (lagi).
Dan di Musim 2009/2010 inilah permainan terbaik Viola di Liga Champions. Melangkah sampai babak 16 besar, namun secara menyakitkan dikalahkan oleh Bayern Muenchen 2-1 di leg pertama dengan bantuan seorang wasit dan seorang asisten wasit. Kemenangan Viola atas Bayern di leg ke-2 dengan skor 3-2 membuat Viola harus tersingkir. Sedih banget. Andai saja di leg pertama Bayern tidak dibantu wasit, pastilah Viola yang ke babak 8 besar.
Huff, begitulah sepakbola, dan di sisa musim ini, ayo berjuanglah Viola. semoga bisa mencapai 4 besar klasemen Serie A.
Dan yang membuat tambah semangat adalah, ternyata fans Viola banyak..... senangnya bisa berkumpul dengan orang-orang yang punya jagoan sama, Fiorentina. Dan hati ini menjadi semakin mengungu.....

Monday, January 18, 2010