Wednesday, February 28, 2007

Teringat Fery Jayanta

MINTA MAAF

Masih ingat dengan banyak seminar yang kita gelar atas nama keadilan?

Masih ingat dengan banyak program kerja yang kita susun demi kemajuan pergerakan?
Masih ingat dengan banyak acara yang kita gelar atas nama masyarakat?

Ratusan peserta dengan yel-yel bergemuruh yang juga kita teriakkan tanpa beban?
Dan kita tahukah?

Pengetahuan yang kita dengan telah mengendap sampai kealam bawah sadar
dan tidak menjadi apa-apa kecuali sedikit dan selebihnya sampah.
Dan pantaskah?

Masyarakat, yang kita eksploitasi penderitaan mereka untuk menyemangati perjalanan sepanjang rute demonstrasi kita itu,
kini masih miskin dan tertindas seperti kemarin.
Kita selalu memanfaatkan penderitaan manusia lain sebagai pembakar semangat kita,
hilang satu ganti lagi..
demi eksistensi gerakan mahasiswa, itu saja,
karena sejujurnya kita tak pernah sekalipun serius berpikir bagaimana mengeluarkan mereka dari himpitan derita yang diproduksi mesin-mesin kejahatan dunia

Kalau salah satu saja dari para pengarang lagu gerakan yang jujur itu tak lupa menulis sebuah lagu lagi untuk mahasiswa,
tentunya akan tercipta lagi sebuah lagu, sebuah ironi baru, untuk Mahasiswa..
berjudul, atau setidaknya bertema khusus tentang kepentingan menjaga eksistensi-alisme mahasiswa
Dan semua masih seperti yang dulu..
Kalaupun masih ingat, itu hanya ingat,
Dan selebihnya tak berarti apa-apa.
Dan Masyarakat..Mahasiswa

Minta Maaf.

Hmm...
Gak sengaja menemukan puisi ini saat browsing blogger. Kenapa trus aku pasang? Karena puisi ini adalah karya Fery Jayanta, salah satu rekan di BEM UNS dulu... dan di Partai ASMARA dulu... yah dulu...
Tapi yang masih aku ingat adalah puisi itu. Puisi yang berjudul minta maaf itu. Entah aku tidak bisa menganalisisnya, apakah puisi itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap lembaga kami, atau kekecewaan antar pribadi. Entahlah, aku bukan orang yang pandai menafsirkan sebuah arti puisi berat seperti ini.
Yang pasti, puisi itu muncul saat Fery undur diri dari organisasi kami beserta beberapa orang rekan yang lain. Itu adalah sikap pribadinya. Sebagai surat terbukakah? Atau sekedar kenangan tulisan tangan? Bukan itu yang dipermasalahkan. Dan jika ada pihak yang membaca bahwa puisi itu adalah refleksi dari kerja "BEM" sebagai penggerak Mahasiswa yang menggunakan penderitaan Masyarakat dalam aksinya...dalam seminar-seminarnya...dalam kegiatan-kegiatannya, dalam demontrasinya.... itu adalah sebuah hak menyatakan pendapat yang harus dihargai. Bahwa ada pihak yang menganggap bahwa gerak mahasiswa saat itu tidaklah menjadi solusi, itu pun patut dihargai. Karena Insya ALLAH semuanya dilandasi niat baik.
Semoga. Semua dilandasi niat baik, baik kaum pergerakan, atau kaum pengamat pergerakan.
Dan doa selalu terpanjat, agar anggapan2 bahwa Mahasiswa hanya menggunakan penderitaan rakyat sebagai tema-tema perjuangannya tanpa menghasilkan suatu output positif sedikitpun adalah salah. Karena, sesungguhnya setiap amalan bergantung daripada niatnya.
Dari Amirul Mukminin Abi Hafs Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu:
Aku mendengar Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mndapatkan sesuai apa yang diniatkan, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan. (HR. Bukhari Muslim)
Dan saya, sebagai pribadi...
kagum pada Fery yang sangat pandai merangkaikan kata demi kata
mengejahwantahkan pemikirannya.
Pintar berdiskusi, Ramah, Murah Senyum
Indahnya Persaudaraan, meski sikap berbeda, namun saat itu hingga kini tak ada permusuhan yang berarti.
Fery, kapan ya kita bisa ketemu lagi
menghabiskan waktu di "Hek"
menghabiskan waktu untuk menulis "buku biru"
Semoga pertemuan memberikan kesempatan kepada kita untuk saling bertukar senyum.

Monday, February 26, 2007

inikah Indonesiaku?



Inikah Indonesiaku?
Satu komputer untuk satu siswa?
Lengkap dengan
LCD Monitor serta web camera?
Bahkan di SD Negeri di pelosok sekalipun?

Mungkinkah ini Indonesiaku?
Mengapa tidak?
Karena negara wajib memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya...

Negara bertanggungjawab mengelola keuangan dan kekayaan negara untuk dimanfaatkan seluas-luasnya demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bertugas memastikan pengelolaan keuangan negara tersebut ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas antara lain termasuk memberikan pendidikan dasar dan menengah yang memadai.

Mungkinkah ini Indonesiaku?Ya, mungkin sekali, dan kita semua memikul tanggung jawab untuk mewujudkannya..
Demi masa depan kita bersama

Demikian narasi yang tercantum pada poster yang baru aku terima beberapa hari kemarin. Sangat bagus, dan sungguh sangat mengena bagi dunia pendidikan kita yang "masih belum" menerima hak-nya.

Anggaran Pendidikan yang seharusnya bisa 20% pada tahun ini, pada kenyataannya belum mencapai angka itu. Alokasi dana sektor Pendidikan pada Tahun 2007 ini seperti yang terlampir pada lampiran APBN 2007 hanya mendapat alokasi dana hanya sebesar 11,8 persen atau berkisar Rp. 90,10 triliun dari APBN Tahun 2007 yang senilai Rp. 763,6 triliun. Memang secara keseluruhan anggaran pendidikan mengalami kenaikan dari tahun 2006, yang sekitar Rp 43,3 triliun.

Hal inilah yang menyebabkan pengajuan Judicial Review atas UU No. 18 Tahun 2006 tentang APBN 2007, karena dianggap bertentangan dengan ketentuan Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Di samping itu juga, alokasi dana pendidikan pada Tahun 2007 ini tidak sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN No 20 Tahun 2003) antara lain disebutkan:
Pertama, "setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu" (Pasal 5 Ayat (1)).
Kedua, "setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar" (Pasal 6 Ayat (1)).
Ketiga, "pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi" (Pasal 11 Ayat (1)).
Keempat, "pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya anggaran guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun" (Pasal 11 Ayat (2)).
Kelima, "Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)" (Pasal 49)
Apakah selamanya rakyat kita menanti terpenuhinya alokasi anggaran 20% untuk Pendidikan? Jika kita mau sangat bersabar, mungkin baru 5 tahun lagi atau Tahun 2012 Pendidikan mendapatkan hak anggarannya. Kenapa? Karena pada APBN 2006 hanya dialokasikan sebesar 9,1%, Tahun 2007 11,8%, dan jika kita lihat kenaikannya setiap tahun hanya 2% maka kalo orang awam (seperti saya) menghitung anggaran 20% akan tercapai 5 tahun kemudian: 13%, 15%, 17%, 19%, 21%. Padahal UUD 1945 dengan amandemen keempatnya telah ditetapkan Tahun awal 2000an, sedangkan UU Sisdiknas ditetapkan Tahun 2003. Well...tahapan pemenuhan anggaran pendidikan di negeri ini seperti merayap.
APBN Tahun 2006 kemarin juga mengalami Judicial Review mengenai anggaran pendidikan dan dimenangkan lewat Mahakamah Konstitusi, trus kenapa Tahun 2007 ini terulang kembali ya? Apa Pemerintah "lupa", atau ada alasan lain. Padahal Subsidi BBM sudah berkurang sejak beberapa tahun lalu. Yang salah satu pengalihannya akan digunakan untuk dunia pendidikan...

Namun ada sebuah kekhawatiran pula dengan terpenuhinya anggaran 20% nanti, apakah menjamin bahwa korupsi di dunia pendidikan tidak semakin tinggi? Sebuah logika yang cukup berdasar apabila kenaikan anggaran berbanding lurus dengan kenaikan tingkat korupsi. Bayangkan, dengan anggaran yang masih minim saja korupsi di dunia pendidikan tidak bisa terelakkan, bagaimana nanti jika alokasi dananya sudah terpenuhi anggaran 20%?
Ambillah contoh kecil, saat anggaran belum mencapai 20%, banyak terjadi penyimpangan2 dana-dana pendidikan. Kasus Mark-Up pengadaan buku teks wajib, Mark-Up peralatan belajar mengajar, dan lain sebagainya yang merugikan keuangan negara. Trus, bagaimana nantinya, apakah pihak pelayan akan bisa berbuat menjadi pelayan prima saat anggaran pendidikan sudah mencapai 20%? Ataukah justru menjadi salah satu penikmat dana dengan memanfaatkan berbagai celah yang ada?
Semoga pilihan pertama yang menjadi kenyataanya.
Mungkinkah? Mungkin saja, jika memang kita semua beriktikad membangun negara ini dengan baik.

Lantas, apa hubungan poster di atas dengan kenyataan yang terjadi saat ini. Banyak hal terkait. Sebagai satu-satunya Badan Pemeriksa Keuangan yang memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, BPK berhak mengawasi penggunaan dana-dana pendidikan agar tidak disalahgunakan, agar tidak digunakan sewenang-wenang, agar dimanfaatkan sesuai peraturan-peraturan yang terlah ditetapkan. Cita-cita pendidikan seperti poster di atas, sangat dipengaruhi oleh ketepatan dana pendidikan dalam hal pengunaan dan peruntukannya. Misal: Jika memang dana sebesar 1M dialokasikan untuk membeli seperangkat alat Komputer sejumlah 20 buah yang akan digunakan untuk kelancaran belajar para siswa, maka dana tersebut harus benar-benar digunakan untuk membeli komputer sebanyak tersebut dengan spesifikasi sesuai dengan harga yang dianggarakan, dan jika telah direalisasikan maka harus benar2 digunakan untuk kepentingan siswa, bukan untuk kepentingan pribadi pihak2 yang bersangkutan.

Semoga, para auditor di BPK bisa menjalankan tugasnya dengan baik, optimal, dan penuh tanggungjawab.
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya… Mereka itu kekal di syurga lagi dimuliakan” (QS Al-Ma’arij).

Sebagai penutup, dalam Hadis Riwayat Muslim menuturkan sabda Rasulullah SAW : "Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan atas segala sesuatu."
Ihsan disini dikaitkan dengan profesionalisme seorang muslim yaitu dalam melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin atau dengan kata lain seoptimal mungkin. Jika seorang muslim teguh menjadikan Allah sebagai terminal akhirnya, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang hanya sekali dimilikinya. Ia akan menjadikan seluruh aktivitasnya sebagai ibadah yang merupakan proses penghambaan dirinya kepada Allah dan akan mengaktualisasikan tujuan hidupnya dengan mengoptimalkan seluruh kapasitas dirinya untuk meraih kesempurnaan demi memperoleh posisi terbaik di sisi-Nya. ...


*diambil dari berbagai sumber

Saturday, February 24, 2007

sudahlah ADAM AIR


foto diambil dari detik.com
Kalo kasusnya gini terus...
Kayaknya ADAM AIR mau berubah markas dari Orange City menjadi White City

Pesawat yang Jatuh di perairan Sulawesi kemarin berwarna Putih
Pesawat yang tergelincir (ampe retak) akibat hard landing di Bandara Juanda Surabaya langsung di-cat warna putih, eh...ditutupin kain putih...
Kain Kafan? Wah pertanda tamat riwayat nih...
Gak tau pasti, yang jelas dari DepHub dah ancang2 mau nutup maskapai penerbangan ini tanpa peringatan terlebih dahulu...(wajar lah, dalam 2 bulan terjadi 2 kasus)
Bagi pecinta sport Jantung pasti bakalan merasa kehilangan, bakalan merasa kehilangan salah satu sarana olahraga yang "tidak favorit" ini.
Untunglah, dari Manado ke Jawa bukan hanya ADAM AIR yang punya rute, lagian sejak kasus hilangnya pesawat awal tahun kemarin, rute ADAM AIR Jakarta-Surabaya-Manado sudah ditiadakan. Untung atau Rugi ya bagi para pengguna penerbangan?
mmmhhh...kalo bandingannya keselamatan penumpang, ya jelas untung...
tapi kalo mau ada yang ngitung dari segi finansial...silakan anda itung sendiri ruginya berapa... (soalnya tiket ADAM AIR terkenal murah).

Friday, February 23, 2007

numpang promosi


dengan Shar-e, Insya Allah tabungan anda lebih berkah....

poto bersejarah

Akhirnya...
poto bersejarah ini bisa masuk blog....

tapi maap, nyang bisa tampil yang udah dikompres, tadi coba langsung masukin file hasil scan tapi error terus....

Thursday, February 22, 2007

Siape Sih Gue?

Ada pertanyaan yang sering bikin sebel jika ditanyakan berulang-ulang…

- Kalo ada temen nanya, “ Kenapa kamu gak ikut acara ini?”
- Kalo ada temen nanya, “ Kok kamu gak diikutkan sih?”
- Kalo ada temen nanya, “ Kok kamu gak tahu masalah ini sih?”
- Kalo ada temen ngomong, “ Harusnya kamu ngomong dong…!!!”
- Dsb lah….

Maksudnya apa sih?
Ya maksudnya, “Siapa Sih Gue?”
Kenapa aku harus tahu segala hal?
Kan bukan pejabat, bukan orang penting, bukan sapa-sapa lah….
Aku kan cuma seorang pegawe biasa… gak punya kemampuan apa-apa…
Tapi semoga selalu diberi kesempatan untuk terus menjadi seorang pembelajar….

Forza La Viola

Horeee...........
tumben Viola dapet jatah berita di Bola...
moga2 dapet berita baik terus ttg Fiorentina...
ini kutipan dari BOLA


Viola Menuju Eropa

Hukuman pengurangan poin terbesar akibat calciopoli ternyata tidak cukup untuk menghentikan sepak terjang Fiorentina. I Viola sekarang sudah mengintip peluang meraih tiket ke kompetisi Eropa 2007/08.
Semua gara-gara kemenangan 1-0 atas Catania di giornata 24, Minggu (18/2). Sebelum laga, pelatih Fiorentina, Cesare Prandelli, menyebut ini adalah sebuah persimpangan jalan yang sangat menentukan buat pasukannya.
Kalah berarti I Viola mesti terus fokus menghindari degradasi, menang berarti Fiorentina bisa berharap lolos ke Eropa. Pilihan kedua yang diperoleh Si Ungu setelah gol Luca Toni di menit ke-87 menyudahi perlawanan Catania.
“Partai ini bisa mengubah arah perjalanan Fiorentina musim ini. Kemenangan 1-0 membuka peluang kami untuk lolos ke Eropa. Kami tidak bisa bohong, kami ingin ke Eropa,” sebut Prandelli seperti dirilis situs Datasport.
Dengan performa yang ditunjukkannya, Fiorentina memang bisa berharap mereka akan berhasil meraih tiket idaman itu. Bayangkan, jika tidak ada hukuman defisit 15 poin, I Viola kini sudah mengoleksi 43 angka, cukup untuk berdiri sejajar dengan Palermo di wilayah Liga Champion.
Saat ini, Fiorentina tinggal berjarak lima poin dari zona Piala UEFA. Jika mereka berpikir bisa menempati peringkat 6 besar di klasemen akhir, itu sasaran yang realistis.
Bahkan dengan sisa 15 partai, secara matematis Fiorentina masih sangat mungkin mengejar Empoli, yang kini berada di peringkat 4. I Viola masih berjarak tujuh poin dari zona Liga Champion. “Peringkat empat? Kami agak jauh dari sana, tapi tak ada yang mustahil,” tutur Prandelli.

Derby Toscano
Yang menarik, Fiorentina akan bertemu Empoli di giornata 25 minggu depan. Derby Toscana ini sekarang akan menggelar duel dua tim yang berambisi mendapatkan tiket ke Eropa. Aroma derby itu bakal makin menegangkan.
Seperti Fiorentina, Empoli sedang on-fire. Pekan ini, Azzurro mengalahkan Roma 1-0. “Kami tak bisa terus menargetkan lolos degradasi. Kami perlu membidik sesuatu yang lebih tinggi,” ujar allenatore Empoli, Gigi Cagni.
Seperti saat menghadapi Catania, sekali lagi Fiorentina bakal menemui pertandingan hidup-mati untuk ambisi mereka ke Eropa. Namun, Si Ungu cukup percaya diri.
“Sejak awal tahun, semua partai adalah hidup-mati bagi tim ini. Jadi, kami sudah terbiasa berada dalam tekanan. Saya menuntut para pemain menjaga kontinuitas. Sejauh ini mereka bisa melakukannya,” sebut Prandelli. (Dwi Widijatmiko)

Monday, February 12, 2007

good bye.. Paket SMS

From:818
16:41 8/2/07
Plgn YTH, mulai 9Mar07 pulsa Bebas Paket Bicara, SMS, dan SAPA tdk tersedia lagi. Mohon gunakan pulsa unit dan SMS Anda dengan maksimal sblm melakukan isi ulang berikutnya.
Kirain SMS gak penting, ternyata... PENTING BANGET...!!!
Bayangkan, hampir selama 4 tahun terakhir aku adalah Pelanggan Paket SMS, ternyata keberadaannya akan dihilangkan
..., bagiku sangat merugikan...lha dengan paket SMS aku bisa menghemat pengeluaran pulsa, karena aku bukan pengguna telepon tapi pengguna SMS...
Bayangkan, hanya dengan 100 ribu, aku bisa dapat 400 unit SMS, 10 unit BICARA, dan Pulsa Rp10.000,00 sehingga aku tiap bulan cukup dengan pulsa 100ribu, ke depan? Kayaknya akan terasa lebih boros...
Tapi sebenernya XL aja yg irit, yang SIMPATI lebih buoros hehe..
Ya sudah, yang penting aku harus maksimalin pulsa SMS 200-an Unit biar gak hangus Maret nanti?
Sapa mau dapet SMS dariku?
ketik: SMS spasi SAHABAT kirim ke 0817947xxxx
SMS yang kamu dapet langsung dari HP-ku....

Tuesday, February 06, 2007

Misteri Bola Hitam dan Putih

Ceritanya di Bufallow City ada seorang anak cowok tunggal yang tinggal bersama papinya. Anak ini baik hati dan lemah lembut walaupun cuma bareng pengasuh saja. Anak itu ditinggal mati nyokapnya pas melahirkan dia. Sejak itulah papinya jadi amat sangat workaholic sekali dan memutuskan untuk tidak kawin lagi.
Saat usia 4 tahun, ni anak akhirnya masuk TK di sebuah TK di Bufallow City, sementara anak² lain sudah punya sepeda dia masih jalan kaki. Pengasuhnya mengadu ke papinya, "Tuan, nggak kasihan sama Den Bagus? Masa sepeda nggak punya... apa tuan juga nggak malu?"
Iya.. nih.. papinya tuh tajir banget deh. Punya sekian perusahaan.. maka dipanggillah si anak, ditawarin mau sepeda yang seperti bagaimana merek apa.. dan si anak Cuma bilang,
"Nggak usah repot² Pi, aku dibelikan bola hitam dan bola putih saja.."
Lho kok gitu? Bingung dong papinya. "Kenapa bola hitam dan putih?"
"Nggak usah diterangin deh Pi. Kalau papi punya uang ya.. belikan itu saja. "
Yah, mengingat mereka nggak pernah ngobrol, jadi papinya nerima² saja. Nggak berminat melanjutkan, maka dibelikanlah tu anak sepeda generasi terbaru saat itu, yang paling canggih, plus bola hitam dan bola putih. Bolanya seukuran bola bilyar... namun bisa memantul seperti bola tenis.
Dua tahun kemudian si anak masuk SD favorit di Bufallow City. Pas itu musim sepatu roda. Sekian lama pengasuh perhatikan, ni anak kok nggak minta² dibelikan sepatu roda sama papinya. Sore² cuma duduk saja. Sepedanya yang dibeli pas TK juga sudah ditaruh di gudang. Sudah nggak musim.
Pengasuhnya laporan pandangan mata dong ke tuannya hingga si anak dipanggil lagi. "Nak, kamu mau dibelikan sepatu roda seperti temen² kamu? Kok nggak bilang² papi. Nggak masalah cuma beli sepatu roda saja..."
Si anak bilang, "Nggak Pi, tapi kalo papi mau beliin aku, belikan saja bola hitam dan bola putih lagi. Bola hitam dan bola putih yang dulu sudah rusak.. dibelikan lagi saja ya.. nggak usah beli sepatu roda. Lagian lebih murah bola kan Pi?"
Ye.. si papi geram dong. Ni anak meremehkan papinya sendiri, atau sok merendah? So, tetap si papi belikan sepatu roda, plus bola hitam dan bola putih.
Selang beberapa tahun, ni anak masuk sudah SMP. Dia masuk SMP favorit di Bufallow City. Cerita sama terulang. Sekarang temen²nya musim rollerblade. Tren baru. Sementara sore hari, dia masih setia sama sepatu rodanya.
Pas bokapnya pulang dari luar negeri dan melihat anaknya doang yang pakai sepatu roda, si papi malu banget. Gila, rumah gedong, perusahaan banyak, keluar negeri terus... eh anaknya ketinggalan jaman. Tanpa nanya ke anaknya, si papi langsung deh berniat beliin si anak ini rollerblade.
Besoknya, di kamar anaknya sudah ada sepasang roller blade baru dengan note: "Biar kamu nggak malu".
Eh Malamnya di ruang kerja papinya ada note balasan: "Pi, kok nggak belikan bola hitam dan bola putih saja? Aku lebih suka itu."
Weleh, si papi pas liat note itu dongkol tambah bingung. Apaan sih istimewanya bola hitam dan bola putih? Memang bisa bikin die beken atau nge-tren? Besoknya dan besoknya lagi si papi ber-kali² menemukan note itu... hingga dia nggak tahan dan membelikan anaknya bola hitam dan bola putih untuk kesekian kalinya. Bener, setelah dapat tu bola, si anak nggak merongrong papinya lagi.
Pas SMA di SMA favorit Bufallow City, SMAnya ini jaraknya rada jauh dari rumah. Si anak masih ber-bis-ria, temen²nya sudah ada yang bawa motor dan mobil ke sekolah. Suatu hari, tumben papinya di rumah, si anak pulang diantarkan temannya yang mau ditebengin.
Papinya malu banget. Masa cuma untuk anak satu nggak bisa belikan mobil? Maka ditawarin anaknya. Si anak menolak dengan alasan mobil kurang praktis, lagian ingin bola hitam bola putih saja.
Si bapak nggak terima penolakan. Karena anaknya sudah gede, bisa berunding. Akhirnya hasil perundingan deal.  Keputusannya adalah si anak dibelikan motor plus bola hitam dan bola putih tentunya. Dan si bapak kesel juga dong. Sudah berapa tahun dia beberapa kali belikan dua macem bola itu tanpa tahu kenapa. Tapi si anak nggak ada keinginan dan kemauan mengasih tau sih.
Dan tiga tahun kemudian tibalah masa kuliah si anak. Si Anak ketrima di jurusan favorit di sebuah PTN di Bufallow City. Karena senang dan bangga masuk PTN CJDW, si anak dikadoin mobil oleh si papi. Tapi sampai beberapa bulan si anak masih naik motor saja.
Kuliah, pacaran, naik motor saja.
Pacarnya juga bingung, kan dia punya mobil? Ditanya sama pacarnya, dijawab, habis papi nggak belikan bola hitam dan bola putih. Nggak ngerti anak sendiri sih!
So, pas makan malam bersama, si pacar bilang sama papi, kenapa si om nggak belikan bola hitam bola putih?
Si papi sebenarnya sensitif sama para bola itu.. huh.. sampai pacar anak gue nyuruh²... ditanya dong kenapa. Si pacar bilang kalau mobilnya nggak akan dipakai selama nggak dikasih bola itu juga.
Papi bingung dong, di kamar anaknya sudah segitu banyak bola hitam bola putih. Buat apa sih, pikir papi. Tapi demi gengsi, anak orang lho yang nanya, maka besoknya sudah ada bola hitam bola putih di kamar buat anaknya.
Suatu hari anaknya jalan jalan bawa mobil, sama pacarnya. Yah, namanya anak muda, pas lagi di jalan, si pacar nyium dia en dia jadi grogi dan akhirnya terjadi kecelakaan tunggal!!! Segera dibawalah ke rrumah sakit. Si papi juga ditelpon sama rumah sakitnya. Tabrakannya parah. Mereka berdua nggak ada yang pakai seatbelt, yang cewek mati seketika dan ni cowok sudah sekarat.
Si papi datang ke RS CJDW: "Bagaimana dok, anak saya?"
Dokter (dengan tampang empati penuh duka cita): "Maaf pak, kami tidak dapat berbuat banyak.. sepertinya memang sudah waktunya... sebaiknya sekarang bapak manfaatkan waktu terakhir.."
Perlahan si bapak masuk, nyamperin anaknya. "Pap, maafin saya.. nggak hati² bawa mobilnya.."
si anak juga nangis karena pacarnya nggak tertolong. Si papi nenangin dia... akrablah dua manusia itu beberapa saat. Hingga si papi beranggapan ini saat terakhir. Dia ingat penasaran dia tentang kenapa si anak selama ini selalu minta bola hitam bola putih.
"Nak, maafin papi selama ini yang selalu sibuk.. kamu jadi kesepian.. maafin papi, nak. Nggak sempat... “
Anaknya menjawab, "Nggak apa-apa Pi, saya ngerti kok.. Cuma sempat kesel kalau papi punya uang lebih malah belikan yang macem²... Saya cuma minta bola hitam dan bola putih saja kan?"
Si papi rasa timing-nya tepat nih, "KENAPA SIH KAMU SELALU MINTA BOLA HITAM BOLA PUTIH... ADA APA DENGAN BOLA² ITU?"
(pembaca juga penasaran ya..?)
Si anak menjawab dengan ter-patah² dan susah banget, habis sudah sekarat dan masanya sudah hampir sampai..." sebab Pi... saya..." *hep* Kepalanya rebah dan nafasnya hilang. Si anak sudah meninggal sebelum kasih tahu papinya.
(pembaca masih juga penasaran kan..? ikuti jawabannya setelah English Version di bawah ini)
----- English Version-----
There is this boy, born to be a genius. His father dotes him a lot. During Kindergarten 1, he got the best results in class.
So the father ask him: "What do you want as a present?" And the kid answers: "I want two ping pong balls!" then the father bought him the two ping pong balls.
This happens again in Kindergarten 2. In Bufallow City Elementary School, the kid is top of the class again from Elementary 1 to Elementary 6.
Every year, the son would ask for two ping pong balls as a present for his achievements.
(I don't think the father can take it anymore).
Anyway, in college years, the genius again got to be the top student in the whole school.
So his father ask again: "What do you want as a reward?"
Again, his son wants two ping pong balls. It happens again in year 2. This time, the father suspected that something is wrong with his son. How come every-time always want ping pong balls... How weird...
In Bufallow City University, his son got a school scholarship award for best results, and he again ask for two ping pong balls from his dad.
His father pull his own white hair and says: my son, haven’t you got enough, what so good about ping pong balls? Next time buy you the whole ping pong factory! But now, I will buy you a car. So the son got a Ferrari.
The next coming year, during the exam period, his son had with a car accident. However, he won’t give up and stills continue to study in the hospital. This time, he scores the highest again.
His dad came to visit him and ask: "What do you want this time?"
His son smiled and said: "I still want two ping pong balls."
His father says: "Sure!" and a tear drop from his eyes.
Suddenly, his dad expression changed and shouted at his son in front of everybody who came to visit him.
$%^&*$%&@#
His son ask him to cool down and told him the reason. "Dad, all these years actually, I wanted ping pong balls was because... “
Before he could finish, he lays quietly on the bed, he died.
There was no breath, no heartbeat. Even the doctors couldn't save him.
Guess what the reason for the Ping pong balls. Don't cheat, the answer is next. Don't peek, see whether you are correct.
------------------------------------------------------
Nah, si papi saja yang sudah hidup bareng anaknya nggak tahu...
Apalagi saya yang cuma copas cerita ini?
BAGAIMANA? Tabokin aja yang pertama kali bercerita....


Monday, February 05, 2007

Big Ben Tower di Manado

di Manado ada Big Ben Tower juga loh...
tepatnya di kompleks perumahan Elit Citra Land...


Saturday, February 03, 2007

budaya jelek

Selamat menikmati Gaji Baru kepada para PNS di seluruh Indonesia. Tapi aku mau ikut prihatin dengan proses cairnya uang kenaikan gaji.
Sahabat, memang Indonesia itu penuh dengan budaya jelek, salah satunya budaya ini:
"Kalo bisa diperlama kenapa dipercepat...?"
"Kalo bisa dipersulit kenapa dipermudah...?"
Tujuannya ya tentu tak lain tak bukan agar ada upaya-upaya "khusus" untuk mempercepat proses itu.
Kejadiannya beberapa hari kemarin, ketika aku dan teman-teman menerima rapel kenaikan gaji selama 2 bulan (Januari dan Februari), yang meski cuman sekitar 200ribu, ternyata ada "iuran sukarela" untuk pihak pencair gaji tersebut (KPPN, red). Mmmh... kenapa kami harus membayar untuk sesuatu yang merupakan hak kami? Kata bagian keuangan kantor kami, karena kalo gak dikasih gak bakalan cepet dicairin...
Nah Lho, terus jadi muncul pertanyaan lanjutan, kenapa kami mesti membayar untuk hal yang sudah merupakan tugas oknum2 tersebut? Bukannya negara udah membayar mereka untuk tugasnya itu, dan bukannya ditambah dengan berbagai tunjangan... Apalagi sekarang Kantor mereka bernama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, ada kata Pelayanan...
Pelayanan, berarti melayani. Bekerja sepenuh hatilah untuk melayani, bukan karena pelicin, sumbangan, or semacamnya.
Kalo seperti ini, apa gak sebaiknya KPPN diganti KAPN (Kantor Agen Perbendaharaan Negara), jadi kita emang mesti bayar untuk mendapatkan jasanya...Gileeeeee
Tapi ya udahlah, akhirnya dengan tidak ikhlas (maaf ya...jadi tidak barokah tuh duit yang kusumbangin ke para peminta) aku kasih Rp1.600,00 (yah, daripada banyak tapi tidak ikhlas masih mending tidak ikhlasnya sedikit aja...)
Kata beberapa teman, masih untung di sini gak ditetapin harus bayar berapa, tapi kata temanku itu ada daerah yang uangnya itu langsung ditetapkan berapa besarnya dan ada yang lebih kejam bisa langsung dipotong dari yang harus diterima. Gileeee....
INDONESIA....
Pantas Negeri ini tidak bisa menunjukkan kemajuan Signifikan dalam pemberantasan KKN...
Yups, karena adanya budaya jelek seperti itu yang terus berjalan bertahun-tahun...bahkan kalo nanti Indonesia memasuki Usia 1 abad, aku khawatir, jangan-jangan budaya jelek itu juga bertahan selama seabad itu...
Ya Rabb, jauhkan kami dari yang HARAM...
Ya ALLAH, berikanlah kepada kami hal-hal yang HALAL dan BARAKAH...
Amiin

waspada maling

Pencuri menjadi-jadi di kos kami para perantau...Dalam kurun waktu 1 bulan ini (30 hari, red) terjadi 3 kali kasus kemalingan yang menimpa kami...
Selasa, 9 Januari 2007
Temanku kehilangan HP NOKIA yang touchscreen, Hard Disk Eksternal, dan Uang Ratusan Ribu Rupiah.Kebetulan kamar temanku itu, pintunya di luar. Jadi kalo mau masuk kemarnya gak perlu lewat pintu samping kosku.Tapi Heran deh, tuh Maling hebat banget nyurinya. Apa pake Aji Sirep ya? Soale, pintu kamar temanku itu berat dan pasti mengeluarkan suara walau dibuka pelan. Padahal temanku tidur dalam kamar itu. Kan harusnya terbangun kalo ada orang masuk buka pintu kamarnyaYah, mungkin pas malem itu temenku lagi kurang ati2 aja, soale kamarnya gak terkunci dan kuncinya masih nggantung di sisi pintu sebelah luar. Jadi si Maling tahu kalo kamar itu gak dikunci. Mungkin niatnya mau masuk ke dalam kos lewat pintu samping (Pintu Kunci Samping sudah dalam keadaan tidak terkunci saat itu). Si Maling tahu tempat kunci pintu samping kami kayaknya, dan akhirnya kunci pintu pasca kemalingan itu ditaruh di ventilasi atas dari yang sebelumnya ditaruh deket jendela.
Rabu, 31 Januari 2007
Temanku,PASUTRI yang kosnya beberapa rumah dari kosku kehilangan HP.Heran lagi deh, padahal kedua temanku itu tidur dalam kamar malam itu dan kamarnya tuh di atas (lantai 2). Tapi mungkin agak kurang ati-atinya jendela kamar dibiarkan terbuka soale katanya udara malem itu panas. Tapi tetep aja meninggalkan hipotesa, Maling itu punya aji sirep... jadi penghuni kamar gak bangun meski ada yg masuk ngambil hp...Huufff...
Kamis, 1 Februari 2007
Aku dan temanku kehilangan baju karena diembat Maling. Kali ini si Maling membuat kami keheranan, karena kok ya ngambilnya baju abis dilaundry. Ngambilnya barang2 kecil. Apa mungkin untuk dipakai sendiri ya?Kejadiaanya siang hari nih, saat kami sekeluarga (keluarga kos-kosan maksudnye) lagi pada di kantor. Si Maling ternyata tahu tempat persembunyian baru kunci kami. Dan siang itu dengan sukses membuka pintu, trus melihat ada berjajar pakaian abis dilaundry yang terbungkus plastik-plastik. Plastiknya beberapa disobek2, trus ngambil yang dia suka. Tapi cuma yang punya cowok yang diambil. Soale ada laundry-an punya temen cewek cuma disobek plastiknya gak diambil isinya. Pasti Malingnya Cowok nih. So, Aku n Sigit kehilangan kemeja n celana. Tapi yang bikin kesel, celanaku yang diambil adalah celanaku yang paling "mahal harganya dan nilai historisnya".Dasar tuh Maling emang Penjahat....
Tapi ya udahlah, emang sudah terjadi, kita cuma bisa mengikhlaskan kejadian ini. Dan sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati dan waspada. Semoga di Maling mendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih dari setimpal. Amiin....
Selanjutnya kita ikuti Pesan Bang Napi,
"KEJAHATAN TIDAK HANYA TERJADI KARENA ADA NIAT PELAKUNYA, TAPI JUGA KARENA ADA KESEMPATANMAKA WASPADALAH...WASPADALAH...WASPADALAH..."