Wednesday, January 10, 2024

Di Dalam Mimpiku Aku Bermimpi

Pernah gak sih kalian mengalami mimpi yang bertumpuk tumpuk alias mimpi di dalam mimpi? Sudah beberapa kali aku mengalami mimpi yang bertumpuk tumpuk, apa ya istilahnya kaya aku mimpi di dalam mimpi gitu. False Awakening.
Oke, sebagai awalan aku mau menginformasikan, kalo berangkat ke Kantor dari Depok naik bis jemputan yang startnya dari Kantor Walikota Depok jam 5.30 WIB. Perjalanan pergi ke kantor itu kurang lebih sejam jadi sampai di kantor sekitaran pukul 6.30 WIB.
Cerita soal mimpi ini terjadi saat bis jemputan sudah sampai di kantor, dan seperti biasa masih ada beberapa orang yang tinggal di bis untuk melanjutkan tidur termasuk aku. Ya aku memang niat tidur dulu sebelum beraktivitas di ruangan kantor. Aku pun terlelap.
Tiba tiba aku terbangun, dan liat di sebelah bangkuku ada kacamata tertinggal, "Hmm kayaknya punya teman di sebelah nih tadi, aku amanin dulu lah sambil nunggu pengumuman di grup WA siapa yang merasa kacamatanya ketinggalan. Soalya aku gak tau nama dan ruangannya di mana" Aku pun tidur lagi.
Dan aku terbangun lagi, cek WA kok sepi grupnya gak ada yang ngerasa kehilangan kacamata? Okelah, mungkin belum sadar orangnya. Baiklah lebih baik aku ke kantin cari sarapan dulu. Dan pas mau menuju kantin agak kaget kok suasananya beda, dan tampaknya ada kantin baru di sebelah kantin lama. Jual Nasi Goreng murah cuma Rp12.000,-. Aku pun beli nasgor  dibungkus buat dimakan di ruangan. Pesanan selesai dan aku mau bayar, tiba tiba aku terbangun masih di bis. Lah ternyata mimpi.
Terus aku sadar kok bis nya jalan , kayaknya menuju arah Puncak diisi oleh Ibu Ibu Dharma Wanita dan anak anak... oh mungkin bis jemputan ini sedang dipinjam untuk kegiatan Dharma Wanita dan itu sudah biasa sih. Tapi masa gak bangunin kita yang tidur di bangku belakang. Kulihat bangku depanku, wah ternyata  ada juga teman dari Depok yang masih tertidur. Ya udahlah setidaknya ada temannya, palingan nanti tinggal nunggu bisnya balik ke kantor. Tiba tiba aku sadar kok di sebelahku ada nasi goreng yang tadi aku beli di mimpi sebelumnya? Okelah, brarti tadi beli nasi goreng bukan mimpi dong? 
Masih agak bingung, akhirnya ya aku makan saja nasi goreng itu. Dan baru suapan pertama.... Aku terbangun lagi.
Lah ini jadinya tadi itu mimpi juga. Kali ini aku pastiin tengok kanan kiri, bis ternyata masih di tempatnya semula, beberapa orang juga masih tidur. Yah udahlah daripada tidur lagi, ntar lanjut mimpi bertumpuk tumpuk akhirnya kuputuskan bener bener bangun dan turun dari bus. Ah bener, ini yang terakhir beneran dunia nyata. Akhirnya aku beli sarapan sambil masih memikirkan mimpi yang bertumpuk tumpuk itu alias mimpi di dalam mimpi.
Jadi pembaca,  paham gak? ada berapa sequence mimpi saya? ada 3, yang pertama mimpi nemuin kacamata yang ketinggalan di bis, kedua mimpi beli nasi goreng di kantin baru, ketiga mimpi kebawa rombongan bis dharma wanita.
hehe, ini sebenernya udah pernah terjadi sebelumnya, tapi pas itu belum kepikiran nulis di vlog. Okelah nanti kalo mengalami mimpi random yang bertumpuk tumpuk semoga masih sempet nyeritain lagi ya di Blog.

Ohya akhirnya sambil baca lagi soal ini, nemu pencerahan dari website ini:
Pengertian Mimpi dalam Mimpi

Mimpi dalam mimpi adalah kondisi ketika seseorang merasa bangun dari tidur namun sebenarnya hanya terbangun di dalam mimpi yang lain. Mereka merasa terjaga saat sedang bermimpi. Seperti yang telah disebutkan, istilah medis untuk ini adalah false awakening (kebangkitan palsu). Kondisi ini akan membuat kesadaran seseorang muncul ketika sedang tidur. Mereka yang mengalaminya bisa merasa kebingungan karena mimpi dalam mimpi tersebut terasa nyata.

False awakening dibedakan menjadi dua:

  • False awakening tipe 1 merupakan keadaan mimpi di mana tidak ada hal istimewa yang terjadi atau layaknya melakukan kegiatan sehari-hari seperti bangun, mandi, dan membuat kopi.
  • False awakening tipe 2 merupakan keadaan mimpi buruk yang melibatkan gambaran atau perasaan menakutkan sehingga timbul ketegangan dan kecemasan.

False awakening tergolong umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Meski demikian, gejalanya sendiri tetap dapat bervariasi untuk masing-masing orang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami false awakening lebih mungkin mengalami gangguan tidur di fase REM lainnya juga.

Lalu apa kaitannya dengan lucid dreams? Ketika mengalami lucid dreams, Anda menyadari bahwa Anda sedang bermimpi. Pengetahuan ini memungkinkan Anda untuk mempertahankan kendali atas lingkungan, bahkan mengubah arah mimpi. False awakening terkadang bisa menjadi mimpi yang jelas, terutama jika Anda mulai memperhatikan detail tertentu yang sedikit berbeda dari kenyataan. Misalnya, posisi perabotan kamar yang tidak sesuai tempat biasanya.

Penyebab Mimpi dalam Mimpi

Sampai saat ini para ahli belum menyebutkan secara pasti apa penyebab seseorang mengalami mimpi dalam mimpi atau false awakening. Namun, pengalaman tidak biasa ini sering kali dihubungkan dengan gangguan tidur REM. 

Beberapa penyebabnya adalah: 

  • Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea
  • Antisipasi berlebih atau mengetahui Anda harus bangun lebih awal karena alasan tertentu
  • Kebisingan dan gangguan lain yang mengganggu tidur tanpa membangunkan Anda sepenuhnya
  • Stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat berdampak pada tidur

Apakah Mimpi dalam Mimpi Berbahaya?

Pengalaman ini dapat menunjukkan kualitas tidur seseorang, khususnya di fase REM, yang buruk. Para peneliti telah memperhatikan bahwa false awakening sering terjadi ketika orang tidur dengan mengantisipasi sesuatu yang membuat stres. Artinya, orang yang tidur dalam kondisi tidak tenang lebih mungkin mengalami false awakening karena mereka tidak dapat bersantai sepenuhnya ketika tidur.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami false awakening. Menurut para ahli, hal tersebut tidak berbahaya kecuali pada level yang berlebihan seperti false awakening tipe 2 dan telah mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Jika ingin mengurangi atau mengatasi false awakening, beberapa yang bisa dilakukan adalah menjaga kualitas tidur seperti:

  • Membuat jadwal tidur dan bangun yang teratur
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  • Jaga badan dan pikiran agar lebih rileks sebelum tidur 
  • Terapkan hidup sehat dan kelola stres 

Nah, itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui terkait fenomena mimpi dalam mimpi. Untuk meminimalisir ini, Anda bisa mulai dengan membangun lingkungan tidur yang nyaman seperti menggunakan kasur busa Royal Foam yang berkualitas. Jangan lagi terlalu khawatir, namun pastikan tetap waspada dan konsultasi ke tenaga profesional jika kondisinya terus memburuk.