Tuesday, December 13, 2011

D a h s y a t

meskipun cerita berawal dari benci di hati
tak lantas kuurungkan maksudku untuk milikimu
menyelami hatimu yang sempat terkunci untukku
sampai mati kucinta

dahsyatnya perasaan cintaku ini kepadamu
seringnya kita tak sepaham aku smakin mencinta
satu hal lagi yang harus kau ingat dan kau pahami
sampai mati kucinta

sebuah peristiwa cinta terjadi dan harus terjadi
Karena ini yang kuimpikan
sejarah hidup ini tak bisa tanpa ada engkau
ku harus bersamamu

dahsyatnya keinginanku milikimu
tak bisa terhalangi
sepertinya ini takdirku kan jadi kekasihmu
sampai mati aku mencinta
ku harus bersamamu

dahsyatnya perasaan cintaku ini kepadamu
seringnya kita tak sepaham aku smakin mencinta
satu hal lagi yang harus kau ingat dan kau pahami
sampai mati kucinta

*diciptakan dan dipopulerkan oleh Melly Goeslaw

ketika asyik liat video-video klip karaoke yang kukopi dari harddisk si Anggi, nemu lagu ini. Ini lagu lama, dan udah pernah kudengerin berkali-kali, tapi gak pernah merhatiin liriknya. Ketika liat lirik di video clip karaoke-nya, baru kusadari deh nih lirik lagu nohok banget ma diriku. kayaknya mirip kejadiannya aku sama istriku.... Luv U My Wife...

Monday, December 12, 2011

BoekoeBiroe #01

kemarin iseng-iseng buka BoekoeBiroe, ya sebuah buku ukuran folio, dulu digunakan untuk menampung coretan-coretan temen-temen BEM UNS Kabinet Harum 2003/2004. kalo baca-baca tulisan yang sangat aktual di masa itu... trus diperbandingkan sama mereka-mereka yang ada di buku itu masa kini.... rasanya luar biasa....

nanti suatu saat saya akan tulis beberapa tulisan (pengennya sih semuanya, tapi tergantung LSF-nya juga) dari BoekoeBiroe tersebut, semoga bbrp pembaca blog ini adalah anggota Kabinet Harum. semoga bisa menjadi sedikit pelepas rindu....

Mahasiswa ketemu Gembala

Benu, adalah seorang mahasiswa fakultas peternakan di sebuah universitas terkenal di Jogja, dia sedang melakukan observasi tentang peternakan di sebuah desa.Suatu hari, Benu berpapasan dengan seorang gembala dengan domba-dombanya yang banyak sekali jumlahnya ada yang bulunya hitam dan ada yang bulunya putih, Benu pun berhenti dan bertanya dengan takjub pada penggembala domba tersebut. 
"Pak, boleh nanya nih?"
"Boleh," kata gembala itu.
"Domba-domba Bapak sehat sekali, Bapak kasih makan apa?"
"Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?"
"Mmm yang hitam dulu deh...."
"Oh, kalau yang hitam, dia makannya rumput basah"
"Ooohh... kalau yang putih?"
"Yang putih juga...."
"Hmmmm.... kambing-kambing ini, kuat jalan berapa kilometer, Pak?"
"Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?"
"Mmm yang hitam dulu deh..."
"Oh, kalau yang hitam, empat kilometer sehari"
"Ooohh... kalau yang putih?"
"Yang putih juga...."
Si Benu mulai gondok, tapi kemudian ia kembali melanjutkan pertanyaannya,
"Kambing ini menghasilkan banyak bulu per tahunnya ya, Pak?"
"Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?" kembali si gembala balas tanya.
"Yang hitam dulu deh...." sahut Benu dengan kesalnya.
"Oh, kalo yang hitam, banyak... 10 kilogram setahun."
"Kalau yang putih?"
"Yang putih juga...."
Si Benu mulai kesal,"Bapak ini kenapa sih selalu membedakan kambing jadi dua. Padahal, jawabannya sama saja."
"Oh, gini Dik, soalnya yang hitam itu punya saya...."
"Oh begitu Pak, maafkan saya kalau begitu, habis saya emosi," ujar Benu merasa bersalah. Lalu ia kembali bertanya,"Lalu, kalo yang putih punya siapa, Pak?"
"Yang putih juga punya saya Dik......."

[gorogorostory] 3 : jangan beli rokok 1 slop

Kejadian ini terjadi di Tilamuta, ibukota Kabupaten Boalemo di Provinsi Gorontalo. Ketika itu temen-temen auditor BCF sedang melakukan audit pemerintahan. Kebetulan saat itu supervisor audit datang untuk mereview pekerjaan temen-temen. Kebetulan supervisor adalah perokok berat dan kebetulan pula di tim audit tidak ada yang merokok. Maka akhirnya 2 orang temen auditor beli rokok di sebuah toko di Tilamuta. Biar tidak usah beli berkali-kali maka diputus beli rokok (sebut aja Rokok X) sebanyak 1 slop sekalian.

Setelah sampai tokonya, terjadilah percakapan:

Auditor (A) : Tante, ada Rokok X???
Tante (T)   : Ya ada....
A              : Berapa sebungkus??
T              : 10.500....
A               : Kalo beli 1 slop berapa?
T              : Eh, tidak boleh kalo beli 1 slop....
A              : Tapi kita mau beli sekalian 1 slop Tante....
T              : Tidak boleh....
A              : Kalo beli lebih 1 bungkus boleh?
T              : Boleh....

akhirnya temen auditor itu menemukan solusinya.

A               : Tante beli 10 bungkus deh...
T               : jadi 100.500....
A               : Iya Tante, ini uangnya....

akhirnya pun rokok dibayar. Dan kebetulan stok rokok yang diluar slop tinggal 1, jadi Tante tersebut membuka slop dan mengambil 9 bungkus rokok. sisa 1 rokok dipajang.

A               : Tante, itu kardus rokok (1 slop)-nya saya minta deh...
T               : ambil jo...

temen auditor itu pun mengambil kardus rokok 1 slop dan memasukkan 10 bungkus rokok ke dalamnya. beres.

Begitulah, untuk beli 1 slop rokok diperlukan tips dan trik khusus. Untuk beli 1 slop rokok aja perlu waktu banyak. hahahaha... inilah gorogorostory, cerita dari Gorontalo.....

Sunday, December 11, 2011

Jalan jalan di Car Free Day Kota Gorontalo


Hari Minggu ini kami menyempatkan diri ke Car Free Day kota Gorontalo di seputaran Lapangan Taruna.... yah lumayan lah buat refreshing di kota kecil ini.... Sambil nitah Iyum yang udah mulai belajar Jalan hehehe....

Wednesday, November 09, 2011

tamu oh tamu...

"setiap ada tamu mengapa jantungku berdetak lebih cepat seperti genderang mau perang"

Hehehe itu cuplikan lagunya. tiba2 keinget peristiwa bbrp hari lalu saat mbak LOIT bilang ke ane,"Mas itu tamumu ditemenin..."
Ada tamu dari Biro IT dateng ke BCF Gorontalo dalam rangka ngatur konfigurasi virtual buat jaringan e-audit. Kebetulan ane tim pemeriksa piloting e-audit.
Ane jawab ke mbak-nya: eh itu tamu Setlan lah bukan tamu tim, tanggung jawab ada di setlan. (Mau ane jawab itu tg jawab LOIT tapi gak sampe ane). Dan ane pun dah gak mau nanya-nanya lagi, bagi ane tanggungjawab ae adalah di pemeriksaannya, bukan harus ikut proses yg berkaitan dgn pemasangan infrastrukturnya.
Hari ini denger kabar ada yg kena tegur krn tamu dr Biro TI gak ditemenin saat lagi ngerjain jaringan di kantor perwakilan BCF, siapa salah coba?

Friday, October 21, 2011

dikotomi lantai....

kalo yang ini cerita terbaru dari kantorku, Kantor Perwakilan BCF di Gorontalo, jelang akhir tahun ada kebijakan baru yang cukup menyenangkan para pegawai, ada jatah makan siang gratis buat para pegawai tiap hari selasa dan jumat.... tapi khusus para pegawai di lantai 1 dan 2 aja. Untuk lantai 3, untouchable... entah apa maksudnya apakah emang kantor mendikotomikan antara pegawai subauditorat (auditor) dengan pegawai sekretariat (penunjang-pendukung)???
Lo iri Mam gak dapet jatah makan siang??? Hahaha bukan iri lah, kalo makan siang ane ada istri yang masak di rumah, tapi yang gak abis pikir begitu teganya kantor mendikotomikan pegawai? ya tau lah itu anggaran makan minum emang yang pegang sekretariat, tapi masa ya harus mengabaikan pegawai yang di lantai 3. apalagi yang di lantai 3 pas hari ini cuman ada 3 orang, masa diabaikan, ketika kita turun ke bawah memandang teman2nya di lantai 1 dan 2 lagi pada menikmati makanan.... dimana coba rasa kemanusiaannya, wong sama-sama satu kantor, sama-sama kerja untuk negara, tapi diperlakukan beda gitu. Kenapa pimpinan gak mikirin perasaan pegawai di lantai 3???
Belum lagi masalah Diklat, pegawai lantai 3 bulan ini gak boleh ada yang ikut diklat, akhirnya pegawai di lantai 1 dan 2 yang diperbolehkan ikut. dengan alasan kan para pegawai lantai 3 udah dapet jatah ngaudit, jadi yang berangkat diklat pegawai lantai 1&2 lah (bagi-bagi rejeki). Lah emang pegawai lantai 1&2 gak boleh audit? kan mereka juga ikut audit juga??? hehehehe....
sekali lagi, bukan masalah bagi-bagi jatah seperti itu seharusnya yang diterapkan, tapi diklat itu kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecakapan auditor....
kenapa harus ada dikotomi antara lantai 3 dengan lantai 1&2??? kenapa harus ada dikotomi antara yang unit subauditorat dengan unit sekretariat??? yang di lantai 3 kan juga manusia lah, tolong dimanusiakan.... jangan terlalu diabaikan toh kita semua sama-sama bekerja....

*suerrr saya tulis ini bukan karena saya gak dikasih makan siang, tapi saya prihatin dikotomi lantai ini udah mulai gak baik buat iklim kerja di kantor..... semoga ada yang membaca tulisan ini, minimal anda yang blogwalking kesini... hehehehe

Monday, October 03, 2011

Di Bawah Komando Ibu....

Ini adalah sesi Gladi Resik Upacara tanggal 3 Oktober 2011...


Thursday, July 14, 2011

Bertepuk Sebelah Tangan..???

Apakah ini yang namanya Harapan yang bertepuk sebelah tangan :p?
Just Kidding ya Winda dan Marzuki.... :D

Monday, June 20, 2011

Waka BPK Herman Widyananda tutup usia....

turut berduka cita atas meninggalnya Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Dr. Ir. Herman Widyananda, S.E., M.Si. pada hari Senin, 20 Juni 2011 pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta.

Semoga almarhum mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT, dan kepada keluaga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan iman. Amin.

*sekedar info: wakil ketua BPK tutup usia menjelang masa jabatannya berakhir.... tahun 2009 alm. Abdullah Zaini juga tutup usia menjelang jabatannya berakhir....*

Monday, April 25, 2011

sudah kubilang...

sudah kubilang hapus air mata....
sudah kubilang....

*wakakakakak.... gak jelas neih nulisin apa ini blog.....*

Friday, April 15, 2011

Koh Bams dan Bam's Angel

Suatu hari di ruang KKP Lantai 3..... ada Koh Bams.... dan 3 anak PKL hahaha....


Wednesday, March 30, 2011

ungkapan-ungkapan dalam lembar feedback Diklat di Kantor ~ ini nyata

 

peserta01
  • Tempat pelaksanaan SANGAT TIDAK KONDUSIF untuk BELAJAR
  • MAKANAN/SNACK TIDAK SESUAI HARAPAN. PENGALAMAN MENGIKUTI DIKLAT DI TEMPAT LAIN (makanannya tidak se-jelek diklat ini)
  • TIDAK ADA PANITIA yang dibentuk dengan SK/ID
  • Diklat tidak 100% karena harus juga mengerjakan pekerjaan kantor
  • Waktu pelaksanaan tidak tepat
peserta02
  • Makanannya RACUN. Gak enak....!!!
  • Yang ngadain SAKKAREPMU...!!!
  • Minumnya Air Beras (Air 5 : 0,5 Kopi)
peserta03
  • makanannya gak sip, gaks sesuai sama nilai rupiahnya.
peserta04 
  • Makanan dan minuman tidak sesuai dengan besarnya anggarannya
  • Makanan dan minuman tidak representatif
  • Makanan dan Minuman tidak ada rasanya
  • Makanan dan Minuman TIDAK ENAK
peserta05
  • Konsumsi agar sesuai dengan anggaran dan ditingkatkan kualitasnya
  • Penataan ruang (sarana/prasarana) penunjang diklat agar  diperhatikan / disesuaikan dengan teknis diklat. misal penggunaan meja untuk mengerjakan studi kasus yang menggunakan laptop
peserta06
  • Makanan yang kurang berkualitas, jadi ditingkatkan misal Mawar Sharon
  • Tidak bisa konsentrasi diklat karena tugas kantor. Jadi harap dipertimbangkan untuk diklat di hotel / tempat lain yang reprsentatif
  • Ruang Aula kurang representatif buat diklat (sound System tidak nyaman)
  • Penataan ruang diklat kurang memadai untuk mengerjakan studi kasus
peserta07
  • Konsumsi tolong ditingkatkan kualitasnya sesuai harga seharusnya
  • Penataan tempat duduk kalau bisa pake meja
  • Fasilitas seperti kabel listrik untuk power laptop disediakan
  • Sound System diperbaiki
  • Diklat dilaksanakan di luar kantor (mis. Hotel Quality)
peserta08
  • Diklat Jangan di kantor Lah, sekali-sekali di hotel
  • Makanan jangan standar Limboto, kan sudah pindah kota. Ada KFC, Padang, Borobudur dan Mawar Sharon.
peserta09
  • Diklat sebaiknya di luar kantor, agar peserta diklat konsentrasi dalam mengikuti diklat dan pesertanya banyak dari awal sampai akhir
  • Makanan kurang memuaskan (standar banget).
  • --> pesanan makanan : Mawar Sharon, Borobudur, KFC, Padang, dll
  • Diklat di Hotel atau tempat lain (di luar kantor)
  • Makanan dipesan dari luar kantor saja
peserta10
  • Diklat sekali-sekali di hotel
  • Makanan jangan yang standar. Bagaimana bisa mendukung otak kalo makanannya model begitu
peserta11
  • Kurang bisa memahami bahan ajar, karena beberapa kendala di atas
  • sebaiknya diklat di perwakilan seperti ini dilaksanakan di luar kantor tetapi dengan fasilitas belajar mengajar yang lebih representatif
  • Makanan yang disajikan agar lebih baik lagi (dalam hal menu dan penyajian)
peserta12
  • Ruangan terlalu besar, sehingga jarak antara peserta dengan pemateri dan tampilan slide jadi terlalu jauh
  • Makanan kurang bisa dinikmati, usul saya agar ditingkatkan kualitasnya / dicari dari toko lain. Mungkin bisa berdasarkan usul peserta, disesuaikan dengan pagu
  • waktu pelaksanaan kurang tepat
  • Untuk penataan tempat duduk, saya usul dicoba berbentuk group agar peserta dapat lebih mudah mendiskusikan materi antar peserta sehingga peserta yang belum paham dasar materinya bisa bertanya kepada yang lebih senior tanpa mengganggu jalannya diklat secara keseluruhan
 
keren ya gambar terakhir hahaha.... dari lembaran feedback diklat, tapi entahlah apakah akan dibaca oleh yang bertanggungjawab....

Wednesday, February 23, 2011

[ngompol: ngomong politik] PKS, Angket dan reshuffle

Menarik mengikuti berita pengusulan hak angket mafia pajak baru-baru ini dimana 2 partai yang tergabung dalam koalisi (PKS dan Golkar) adalah inisiator hak angket tersebut. Hal itu menyebabkan para politisi demokrat kebakaran jenggot dan selalu menggaung-nggaungkan wacana reshuffle. Para pengamat politik pun menyebut bahwa Golkar dan PKS layak di-reshuffle, tapi sepertinya yang lebih rawan terdepak dari koalisi adalah PKS yang notabene punya suara di parlemen lebih kecil dari golkar tapi mempunyai kursi menteri lebih banyak.
Dari kubu PKS, ustad Anis Matta menyatakan tidak ada tema reshuffle untuk PKS, karena itu PKS akan aman-aman saja dalam kabinet.
Sebenernya kalo ane sih Gan, lebih setuju PKS kagak usah ade di kabinet lemot ini. Kalo berhasil juga yang mengklaim PD, kalo "agak nakal" di parlemen juga diusik2 PD. Kayak diperlakukan sebagai bawahan PD aje hehehehe.... Gak koalisi gak patheken, oposisi malah lebih optimal buat 2014.
Trus, emang mau di-reshuffle menteri PKS? Pak Beye aja kagak pernah ngemeng reshuffle buat PKS hehehe, ternyata setelah saya melakukan penelusuran via detik terutama berita2 yang berkaitan dengan kisruh politik pasca paripurna pengajuan hak angket yang gagal dimenangkan fraksi pengusul, diketahui komentar2 yang lucu-lucu, aneh-aneh, unik-unik. Tapi ada satu komentar yang punya analisis bagus dari ID: wong kediri.
Dia berkomentar:
Disebut jantan ato betina, yg jelas PKS lebih berkeringat dalam memenangkan SBY di Pilpres 2009 kmrn. Coba, mana itu peran org2 Demokarat (gw ga mau nyebut mrk kader demokarat, kader koq kerjanya cuma mau kalo dibayar) dalam menangin SBY ? Loe semua tau ga, saking ga percayanya SBY ama org2 Demokarat, sampe2 smua saksi pilpres dia serahkan ke PKS buat ngurusin Apalagi peran PAN, PPP ama PKB, kmana aja mrk waktu itu ? Bosnya PAN malah selingkuh dg capres laen. Gitu koq ga malu2 nyuruh PKS keluar, dah kerja apa mrk ?
jangan2 emang bener tuh analisisnya mangkenye pak beye kagak pernah ngemeng soal reshuffle ke PKS hehehehe.....

Thursday, January 13, 2011

3 kategori pegawai

‎Ada 3 kategori pegawai :

  1. Kehadirannya selalu ditunggu karena selalu dibutuhkan
  2. Kehadirannya membuat kacau suasana
  3. Dia hadir atau tidak, tidak ada pengaruhnnya kepada yang lain

PILIH yang mana ????