Wednesday, October 31, 2007

Suap No! ... tapi Kalo Hadiah Gimana?

Iseng-iseng liat foto di FS-nya Budiawan, temen SMP-SMA.... ternyata Om Budi ini sekarang lucu banget kliatan dari poto-potonya...
Mungkin ceritanya berjudul "SUAP NO! HADIAH OK!!!"


Suap adalah memberikan sesuatu baik barang, uang atau sejenisnya dari seseorang kepada hakim/institusi/lainnya agar supaya dalam memutuskan sesuatu hal dapat memihak kepadanya atau agar ia memperoleh kepentingan dan keinginannya.
Suap dalam Islam termasuk salah satu dosa besar yang diharamkan Allah SWT atas hamba-hambanya, dan Rasulullah pun melaknat pelakunya, sebagai umatnya wajib untuk menjauhi dan waspada terhadapnya serta memberi peringatan kepada orang yang melakukannya karena suap mengandung kejahatan dan merupakan dosa besar yang berakibat sangat buruk. Allah SWT melarang kita berkerjasama dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.
Allah SWT berfirman: ”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam beruat dosa dan pelanggaran” (Al Maidah:2)
Trus kalo Hadiah Gimana?
Dalam fiqih Islam, yang disebut hadiah adalah pemberian yang tidak mengharapkan keuntungan teretentu. Atau dalam lafaz yang masyhur, Tamlik bi ghairi `iwadh. (Memiliki tanpa membayar).
Bila pemberian itu sama sekali tidak mengharapkan reward finansial maupun moral, maka disebut dengan (Shadaqah). Sedangkan bila tujuannya untuk hal tertentu seperti penghormatan, rasa cinta, silaturrahim, mukafaah dan sejenisnya maka disebut hadiah.
Banyak hadis-hadis nabi yang membolehkan menerima hadiah dan membalas hadiah. Di antaranya hadis riwayat Bukhari, juga Abu Dawud dan Tirmidzi, “Rasulullah saw menerima hadiah dan membalasnya” (Jami Al-Ushuli Ila Ahadits Ar-Rasul Juz XII, hadis no. 9222).
Dari Abu Hurairah Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa diberi (sesuatu) tanpa memintanya, hendaklah ia menerimanya, sesungguhnya itu adalah rezeki yang Allah berikan kepadanya” (Imam Ahmad dalam Al-Musnad Juz II, h. 292).
OK, foto-foto Om Budiawan aktingnya keren... semoga Kita Semua didekatkan pada rizki yang halal dan dijauhkan dari yang syubhat dan haram. Met Berjuang di tanah Kalimantan, Teman....!!!

No comments:

Post a Comment