Monday, May 19, 2008

100 Tahun Kebangkitan Nasional = Kebangkrutan Nasional

Jelang 1 abad Kebangkitan Nasional, Pemerintah berencana menaikkan harga BBM dengan kompensasi BLT Plus. Alasannya: Jika tidak dinaikkan maka akan terjadi kebangkrutan APBN.
Cukup logis bagi para pemikir di jajaran elite politik, tapi untuk rakyat kecil, mau itung-itungan sejelas-jelasnya pun pasti tetep milih harga BBM jangan naik. Baru rencana naik aja harga2 udah mahal, antri BBM, dan rakyat sudah terkena imbasnya, apalagi ntar kalo udah naik???
Ada kompensasi... begitu kata pemerintah. Kompensasi-nya BLT Plus, yaitu uang bulanan Rp100.000,00 plus Minyak Goreng dan Beras. tapi ya mungkin cuma untuk 12 bulan, setelah itu rakyat miskin disuruh berpikir sendiri bagaimana caranya mencari uang sejumlah itu untuk menghidupi kehidupan mereka.
dengar di MetroTV bahwa Jumlah Orang Miskin bertambah di Tahun 2006 setelah program BLT, bukti bahwa program BLT itu hanya akal-akalan pemerintah agar dianggap "peduli" sama rakyat kecil.
dengar dari acara Democrazy tadi malem, seorang pengamat ekonomi mengatakan, bahwa Pemerintah sudah tahu kalo minyak itu barang langka, tapi kenapa program divertifikasi bahan bakar tidak jalan? Kemudian bagi hasil dengan perusahaan pengolah migas di Indonesia itu kemana?
Kata Kwik Kian Gie (di runningtext Metro TV), seharusnya dengan kenaikan harga minyak dunia menjadikan Indonesia untung dengan produksi minyak gas nya... tapi ke mana?
Kata HNW (juga di running text Metro TV), jangan dinaikkan dulu harga BBM, masih ada solusi misalnya dari sektor pajak, yang memang sudah menenuhi target tapi sebenarnya masih bisa lebih banyak masuk lagi kalo tidak ada kolusi antara pengusaha dan penguasa pajak... Mmmhh... mungkin itu sebabnya BPK selalu dihalang-halangi untuk memeriksa dokumen pajak wajib pajak....
Kata JK (yang banyak tampil di media), ..... kenaikan harga BBM untuk keadilan.... trus, kalo rakyat miskin tapi gak dapat jatah BLT (denger2 data yang mau dipake data Tahun 2006) apa itu keadilan???
Kata SBY, (maaf pembaca saya malah tidak pernah melihat n mendengar SBY mengeluarkan statement di media..., apa saya gak rajin nonton TV-nya ya...?)
Kata Megawati (di Metro Hari Ini), Kader PDI-P jangan golput besok pas Pemilu 2009.... (sudah berpikir jauh ke depan)
Kata rakyat kecil (kalo ini denger dari tetangga dan dari sms-sms yang masuk ke hape monokrom saya), awas ada sms santet.......dari nomor telepon berwarna merah (wah hebat dong hape monokrom bisa jadi berwarna hehehehe)
Nah loh,perhatian rakyat jadi terbelah dengan adanya isu sms santet.... apa ini satu strategi seperti jaman orde baru untuk mengalihkan perhatian rakyat.
Ah, negeriku... semoga benar2 bangkit.
teman2 Mahasiswa, jangan kotori aksi gerakan moral kalian dengan tindakan anarkis.... siklus angka 8 mungkin bisa terjadi tahun ini....
1908-1928-1998-2008?
Capek mikirnya....

No comments:

Post a Comment