Sunday, May 06, 2007

nonton sapi(derman) 3

Jumat (04/05) kemarin, saat pada jutek ngerjain surat2 persiapan tugas, eh ada yang kasih ide nonton Sapi. Eh, tadinya gak ngeh...kok nonton Sapi? ternyata maksud dari temen itu, Sapiderman, alias Spiderman dalam bahasa sono. Manusia Laba-Laba, bahasa Indonesianya. Tumben, di Manado rilisnya kok bersamaan dengan kota-kota besar lainnya, padahal setahun lalu, pas pelem Superman Return, Manado dapat jatah sebulan setelah kota2 besar merilisnya. telat banget deh.
Tapi gak tau kenapa, tahun ini kayaknya semua berbarengan. kayak Nagabonar (jadi) 2 kemarin juga bareng. Walhasil telat n gak nonton. keburu ke Jakarta. Dan pas di Jakarta, gak sempet nonton. Trus, mau nonton di Manado, dah ketinggalan ama teman2 yang lain.
Aku seneng nonton asalkan temannya banyak. or ada temennya lah... (tapi blom kesampean nonton bareng Istriku, kapan-kapan ya...?moga gak dilempar popcorn deh kalo pas lagi nonton:p)
Karena kemarin emang lagi pada "mabok" sama kerjaan nyusun surat2 tugas yang berulang kali salah ampe menghabiskan kertas ber-rim-rim, akhirnya sebagian besar, :sepakat, nanti malam kita nonton....dan ditunjuklah beberapa orang sebagai agen pembeli tiket. Karena bli tiketnya siang, lumayan dapet tempat paling atas & center lagi. Jadi mata & leher nyaman deh gak usah terlalu diputar. hehe..
Yah, ceritanya seru lah, dikisahkan ada 4 penjahat yang muncul di pelem ini. Ini nih ulasannya dari www.detik.com
  • Di kisah ketiganya, Spider-Man sudah jadi sosok super hero yang paling dicintai rakyat New York. Perjuangan Spider-Man untuk membasmi kejahatan belum berakhir.Kini manusia laba-laba itu bertemu dengan 3 musuh dengan kekuatan yang tak terduga. Salah satunya adalah Harry Osborn (James France), anak Norman Osborn yang terbunuh saat melawan Spider-Man di film sebelumnya. Harry berubah jadi New Goblin dan membalaskan dendam kepada Spider-Man yang menghabisi nyawa ayahnya.Selain New Goblin, kali ini Spider-Man juga harus berhadapan dengan Sandman atau Flint Marko (Thomas Hadden Church). Sandman adalah tersangka pembunuh Ben Parker, paman kesayangan Peter. Suatu saat Peter menemukan kostum baru. Spider-Man berubah warna menjadi hitam. Sayangnya kostum itu mempengaruhi pikiran Peter untuk melakukan kejahatan.
  • Belum lagi warga terutama anak-anak jadi ketakutan dengan penampilan baru Spider-Man. Sadar pakaiannya membawa bencana, Peter melepaskan kostum itu. Sayang pakaian itu menghampiri Eddie Brock yang kemudian berubah menjadi Venom. Peter kini berkerja sebagai juru foto berstatuskan kontrak. Namun posisinya terancam sejak Eddie Brock (Topher Grace) bekerja di kantornya. Lengkap sudah musuh Spider-Man.
  • Bagaimana dengan kisah asmara sang superhero? Hubungan Peter dan Mary Jane (Kirsten Dunts) makin membaik. Peter bahkan hendak melamar Mary Jane. Namun pekerjaannya sebagai penumpas kejahatan sempat menggagalkan rencana Peter.
  • Musuh-musuh Peter pada dasarnya adalah orang-orang yang ada disekelilingnya. Mereka tahu kelemahan Peter adalah Mary Jane. Mereka menjadikan Mary Jane sebagai umpan untuk mengalahkan Spider-Man.
  • Masih seperti film terdahulunya, 'Spider-Man 3' tak kalah canggih. Dari awal hingga akhir cerita, penonton disuguhi ketegangan yang lebih seru ketimbang 'Spider-Man 2'. Sesekali sang jagoan pun bisa mengajak penonton terbang berayun-ayun menggunakan jaring diantara gedung bertingkat kota New York. Secara keseluruhan 'Spider-Man 3' bisa dibilang lebih sempurna dan seru. Mungkin karena penjahatnya makin banyak dan konflik yang diciptakan tambah beragam.

Hehe, blog ini jadi tempat resensi pelem ya? yah gak papa deh, tapi setelah nonton itu ternyata banyak adegan yang mirip-mirip dengan apa yang pernah kita tonton. Dari macem2 pelem, misalnya Mr Bean (waktu Peter nonton opera-nya MJ), AADC (Adegan masak bareng Harry Osborn ama MJ), Iklan AXE (hehe...Peter yang kalem itu jadi agresif n nge-dance di jalan serta di pub). Lucu. sempet berujar ama temenku, wah ternyata adegan-nya mirip2 ama pelem yg lain. tapi jauh lah dikatakan plagiat. tergantung cara penonton menganalisisnya hehe.

Yup, udah dulu ya....

No comments:

Post a Comment