Thursday, September 14, 2006

Secuil Cerita dari Tilamuta


Persiapan Menuju Kemenangan
Adalah sebuah anugerah . Ketika aku diberikan kesempatan menginjak tanah Gorontalo. Tersebutlah sebuah Kabupaten di dalam nya. Kabupaten Bolaemo. Tilamuta ibukotanya.




  1. Rumah Bunga

Mulai masuk Propinsi Gorontalo, (kalo aku membaca di harian Gorontalo Post dijuluki Serambi Madinah), ada sebuah ciri khas di sana. Di depan setiap rumah tatanan bambu/kayu, kalo di Tanah Jawa seperti biasa kita lihat penjual Bensin eceran. Kupikir juga demikian. Namun setelah melihat di depan rumah pasti ada, pikiran itu pun berubah. Dan Mbak Tanty seniorku pun memberitahu.

Itu bukan tempat Penjual Bensin eceran. Tapi Rumah Bunga. Jadi Gubernur Gorontalo ingin agar jika orang melihat rumah bunga di depan rumah, dia berada di wilayah Gorontalo.

Dan emang bener.

Sepanjang perjalanan dari Bone Bolango nyampe Boalemo selalu ada rumah bunga di depan rumah tepi jalan

Mmh..kreatif...

  1. Wajib Jilbab

Ohya, tentang Bumi Serambi Madinah...(Nawa gak percaya...kalo julukannya Serambi Madinah), kupikir wajar. Karena siswa sekolah di sana wajib mengenakan jilbab. Demikian perkantoran pemerintah. Wajib Jilbab juga. Dan yang tidak mengenakannya adalah yang non-Muslim. Jadi terlihat identitasnya.

Namun disayangkan. Jilbab mereka pakai hanya saat jam kerja/sekolah. Selepas itu terserah... Dan kujumpai yang demikian. Itulah realitanya.

Semoga yang tetap mengenakannya diberikan keistiqomahan.

  1. Laut, Gunung, Purnama, dan Bintang

Pernah melihat Laut, Gunung, Purnama, dan Bintang jadi satu? Aku pernah. Dalam perjalanan Boalemo-Pohuwato saat Bulan Purnama. Namun karena mobil cukup kencang, aku nggak bisa mengambil gambarnya. Dan bener2 indah... Subhanallah...

= gambar tempat itu siang hari...


  1. Makan Ikan setiap hari

Pertama kali datang, makan Ikan Doropa (kalo gak salah demikian namanya...) Enak...

Tapi kalo tiap hari makan Ikan? Bosen banget...

So..pernah saking bosennya akhirnya aku malah bikin PopMie aja...

  1. Karaoke? No Way...

Kalo Karaoke...itu ciri khas Bumi Sulawesi Bagian utara kali. Setiap ada acara makan...pasti deh...beraksi tuh penyanyi-penyanyi. Dan sempat2nya nawarin aku nyanyi. Eh, No Way deh... Dan Alhamdulilah...aku masih bisa menghindarinya.


Sebenarnya, masih banyak cerita dari Tilamuta. Namun yang bisa kucuil cuma sedikit. Dan Tilamuta esok... semoga Lampu Merahmu tidak cuma satu...

1 comment:

  1. iye. masih kagak percaya soal serambi madinah. kecuali... kamu bayarin aku buat jalan-jalan ke sana. wakakakak...

    ReplyDelete