Thursday, November 30, 2006

1 Bulan yang Cepat 1 Bulan yang Lambat

Tanggal kalender di meja kantorku dah menunjukkan tanggal 30 November 2006.
Flashback sebulan yang lalu, aku masih menginjak Tanah Jawa, di Kebumen kota kelahiran. Bersama seseorang yang baru menjadi istriku 4 hari sebelumnya.
Dan kini hari-hari tlah berlalu..
Awal November kuinjakkan kaki kembali di Manado. Dengan semangat baru dan kerinduan baru pula. Waktu berjalan pelan saat itu. Menunggu kehadiran seseorang 10 hari yang akan datang. Ketika saat itu tiba, waktu tiba-tiba serasa cepat berlalu. Yap, saat tanggal 10 November, sang istri tercintaku hadir dalam kehidupanku Manado. Tapi begitulah. Waktu terasa berlari...sprint 10M...meninggalkan kesan "kok cepet banget sih?" hingga tibalah hari pada tanggal 20 November. Melepas sang istri kembali ke Jakarta untuk sementara waktu.
Yup, sementara waktu. Bukan salah jarak. Bukan salah waktu
ALLAH memberikan kesempatan kami untuk berencana. Dan semoga Dia memudahkan rencana-rencana kami.
Waktu tiba-tiba kembali melambat. Lambat sekali seperti seekor siput yang harus menempuh perjalanan 1 KM. Benar..10 hari terakhir ini benar-benar merasakan lambatnya waktu. Apakah berlaku sampai 4 bulan lamanya? Itulah Ujian Kesabaran. Dan kami percaya bahwa kami akan mendapatkan indahnya saat Jarak tiada lagi menjadi alasan melambatnya waktu.
November...
Bulan yang di dalamnya pernah cepat berlalu hari-harinya
dan kini melambat...pelan!!!

1 comment:

  1. Anonymous5:16 PM

    melambat...
    karena dalam perjalanannya sang waktu mengumpulkan banyak cinta, maka ia membutuhkan kecepatan yang amat sangat lambat itu. dan ketika saat itu tiba, ia kan datang dengan membawa buncahan cinta dan hamburan rindu, hingga semua berasa satu. indah!

    ReplyDelete